Masalah Pada Kulit Bibir. (Source: Shutterstock)
Dream - Semua permukaan kulit bisa terbakar jika terpapar sinar matahari secara berlebihan tanpa perlindungan tabir surya. Begitu pula jika bibirmu terpapar sinar matahari untuk waktu cukup lama.
Bahkan menurut Dokter Kulit, Orit Markowitz, kulit bibir yang terbakar bisa lebih parah dibandingkan area tubuh lainnya. Hal itu dikarenakan kulit bibir yang tidak memiliki melanin atau zat pewarna sebagai pelindung permukaannya terhadap sinar matahari.
Kulit di area bibir juga lebih tipis daripada wajah maupun tubuh. Maka dari itu, kulit bibir lebih mudah terbakar. Dilansir dari Skincare.com, bibir yang terbakar bisa ditandai dengan pembengkakan serta peningkatan sensitivitas kulit di sekitarnya.
Foto: Shutterstock
Kulit bibir juga menjadi lebih kering. Bahkan, bisa membuat bibirmu melepuh dan mengalami infeksi. Jika kulit bibir terbakar dan mengalami gejala ringan, biasanya kamu membutuhkan waktu 2 hari untuk meredakan kondisinya.
Kamu juga bisa menggunakan salep yang mengandung 1 persen hydrocortisone 3 kali sehari pada bibir untuk mempercepat penyembuhan. Tapi jika gejalanya berat hingga mengalami infeksi, berkonsultasilah pada dermatologis.
Ketika kulit bibir terbakar, hindari paparan sinar matahari dan konsumsi makanan pedas atau asin. Selalu gunakan lip balm yang mengandung SPF untuk mencegah kulit bibir terbakar.
Dream - Salah satu kriteria penampilan wajah yang sempurna adalah warna kulit merata. Memang terdengar cukup mudah, namun sebenarnya membuat warna kulit merata tidaklah segampang membalikkan telapak tangan.
Salah satu masalah yang bisa membuat warna kulit tidak merada adalah hiperpigmentasi. Masalah ini dialami oleh banyak orang. Hiperpigmentasi dapat muncul akibat bekas jerawat, paparan sinar matahari, serta pengaruh hormonal.
Maka dari itu, kamu harus mencegah bekas jerawat, menggunakan tabir surya secara berkala, dan mengontrol hormon estrogen untuk menjaga warna kulit.
Selain itu, kamu bisa melakukan berbagai upaya lainnya untuk menjaga warna kulit tetap merata maupun memudarkan noda hiperpigmentasi.
Dilansir Skincare.com, berikut upaya yang bisa dilakukan untuk membuat warna kulit lebih merata.
© © Shutterstock
Foto: Shutterstock
Dokter Kulit, William Kwan, mengungkapkan bahwa melakukan eksfoliasi dan memakai produk yang mengandung pencerah bisa memudarkan hiperpigmentasi secara berkala. Tentunya, kamu harus memastikan produk yang digunakan cocok dan aman untuk kondisi kulitmu.
© © Shutterstock
Foto: Shutterstock
Memakai retinol sangat efektif menyamarkan hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari. Tapi, pemakaian retinol juga harus diimbangi dengan pengaplikasian tabir surya secara berkala.
Hal itu dikarenakan efek samping retinol yang membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Sehingga, kamu harus memastikan pemakaian tabir surya setiap 2 jam sekali dengan minimal SPF 15.
Perhatikan juga konsentrasi retinol yang digunakan. Jangan sampai kamu menggunakannya dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Gunakanlah retinol dengan konsentrasi 0,1-0,5 jika ingin mencobanya.
© © Shutterstock
Foto: Shutterstock
Pemakaian tabir surya merupakan kunci utama untuk menjaga warna kulit agar tetap merata. Pakai tabir surya broad-spectrum dengan SPF yang cukup serta PA ++++ untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Lindungi kulit secara optimal dengan memakai pakaian yang tertutup serta aksesoris seperti topi dan kacamata agar kulitmu terbebas dari berbagai masalah akibat paparan sinar matahari seperti hiperpigmentasi.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas