Bisnis Skin Care Tetap Masih Bisa Berkilau di Masa Pandemi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 3 Desember 2020 17:23
Bisnis Skin Care Tetap Masih Bisa Berkilau di Masa Pandemi
Pandemi tidak berdampak besar terhadap bisnis skin care Tanah Air.

Dream - Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap sektor usaha di Indonesia, tak terkecuali sektor kecantikan dan perawatan diri. Meski diakui mengubah berbagai rencana bisnis yang telah disusun, pelaku industri kecantikan di Indonesia mengaku dampak yang dirasakan tidak terlalu besar.  

Kondisi bisnis kecantikan di masa pandemik ini terungkap dari laporkan McKinsey Global Consulting yang menyatakan, 8 responden di Indonesia memilih membatalkan atau menunda pembelian produk skincare (perawatan diri) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dewi Kauw, pendiri Skin Dewi, memastikan pandemik Covid-19 tidak terlalu berdampak besar pada pebisnis kecantikan di Indonesia. 

" Dari teman-teman di bisnis kecantikan atau online shop, tidak merasa ada dampak besar dari segi bisnisnya. Sejauh ini masih bagus," kata Dewi, Kamis 3 Desember 2020.

 

 

 

1 dari 5 halaman

Namun diakui Dewi, pandemik Covid-19 memang sudah membuat pihaknya menunda beberapa rencana bisnis. Di awal tahun 2020, perusahaannya berencana melakukan banyak kegiatan secara luring, seperti bazar dan membuat acara luring.

Namun munculnya pandemi Covid-19 membuat Skin Dewi memutuskan menunda atau membatalkan rencana-rencananya tersebut.

" Jadi ada gangguan ke arah sana. Tetapi ternyata di akhir tahun, bisa terwujudkan luringnya, karena kami akan membuka outlet offline," ujar dia.

2 dari 5 halaman

Rayakan Harbolnas

Skin Dewi 12 12

Terobosan juga dilakukan Skin Dewi yang dalam waktu dekat akan menggelar promo untuk memeriahkan hari belanja online nasional pada 12 Desember.

Sementara untuk pengembangan bisnis ke depan, Skin Dewi yang berfokus pada produk-produk perawatan organik ini akan meluaskan jangkauan produk mereka ke pasar kecantikan.

" Pengembangan ke depan, kami akan launching lebih banyak bodycare lainnya. Nantinya kami juga akan masuk ke make-up," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Cantik dengan Gaya Hidup Organik

Dream - Produk organik menjadi incaran dalam memenuhi gaya hidup sehat. Biasanya, produk organik terbuat dari bahan dasar yang lebih bersih dan alami.

Misalnya bahan tanaman tanpa pestisida dan tidak diuji coba pada hewan. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang mulai beralih pada produk organik.

Tidak hanya makanan, melainkan juga skincare, produk bayi dan obat-obatan.

PT Kreasi Cantik Alami meluncurkan House of Phyto, sebuah rumah 3 lantai yang menyediakan macam-macam kebutuhan gaya hidup sehat dengan konsep organik.

“ Konsep organik ini memperkenalkan gaya hidup yang semuanya organik, sehat dan juga panjang umur, untuk semua kalangan, intinya balik lagi ke nature,” ungkap Listianawati Setio, Presiden Direktur PT Kreasi Cantik Alami, di acara Peluncuran House of Phyto, Tangerang, Kamis 17 Oktober 2019.

4 dari 5 halaman

Makanan Kekinian

House of Phyto memiliki Cafe Kumo yang menyajikan makanan organik lezat di lantai 1. Konsepnya tetap kekinian dengan berbagai menu yang sedang hits seperti kopi.

“ Menggunakan bahan yang fresh, less sugar, tidak menggunakan garam, serta kopi-kopi nya juga menggunakan bahan organik. Bahannya juga ramah lingkungan yang didapat dari petani lokal terpecaya,” tambah Michelle Setio, salah satu Founder Kumo.

 

5 dari 5 halaman

Perawatan Kecantikan

Selain itu, House of Phyto mempunyai klinik kecantikan dan kesehatan yang berada di lantai 2, yakni Klinik Natura Derma.

Ada banyak treatment yang bisa dilakukan di sini, seperti perawatan kulit, rambut, terapi hormonal serta tes DNA kulit.

Seluruh produk tentunya sudah bersertifikasi organik. Mulai dari produk bayi hingga manula, obat-obatan, skin & body care serta suplemen.  

Dibuka di awal November, harga perawatan berkisar dari Rp350 ribu - Rp3 juta. Sedangkan harga produk dibanderol mulai Rp37 ribu.

(ism, Laporan: Diah Tama Yanti)

Beri Komentar