Dream - Mengatasi jerawat memang bisa menjadi hal yang menantang. Meskipun banyak produk kecantikan dan kunjungan ke dermatolog yang telah dicoba, seringkali jerawat tetap sulit untuk diatasi.
Hal itu terjadi karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Menurut Dennis Gross, MD, seorang spesialis kulit asal New York City, jenis minyak tertentu seperti yang tebal dan berlilin dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
" Kulit berminyak tidak selalu menjadi penyebab masalah jerawat. Kulit kering juga dapat mengalami masalah yang serupa karena sel-sel kulit mati menghalangi aliran minyak sehingga menciptakan bakteri penyebab jerawat yang dapat menghasilkan komedo, pori-pori membesar, dan kulit yang kering," ujarnya.
Menurut Francine Porter, pendiri Osmotics Cosmeceuticals, jerawat hormonal disebabkan oleh peningkatan hormon yang disebut dengan androgen.
Baik pria maupun wanita dapat mengalami jerawat hormonal, tetapi pria cenderung mengalami bentuk yang lebih parah selama remaja dan akan berkurang saat dewasa.
Di sisi lain, wanita cenderung mengalami jerawat yang lebih ringan pada usia muda namun dapat lebih parah ketika dewasa karena fluktuasi hormon yang lebih besar.
Salah satu ciri untuk mengetahui jerawat yang disebabkan oleh hormon adalah waktu munculnya jerawat tersebut.
Jerawat karena hormon seringkali muncul selama siklus menstruasi atau ovulasi, saat memulai kontrasepsi hormonal baru, atau selama pergeseran hormon lainnya seperti kehamilan atau menopause.
Lalu yang kedua adalah letak jerawat. Jerawat hormonal biasanya muncul di bawah tulang pipi, sepanjang garis rahang, atau di sekitar mulut.
Ciri lainnya adalah penampilan jerawat itu sendiri. Jerawat hormonal cenderung memiliki sifat yang lebih dalam dan cenderung lebih besar serta menjadi sensitif atau sakit saat disentuh.
Selain itu, jerawat hormonal juga lebih mungkin meninggalkan bekas atau tanda di kulit.
Rutinitas perawatan kulit yang baik sangat penting untuk mengendalikan peradangan hormonal dan mengurangi kemungkinan flare-up jerawat.
Gunakan pembersih ringan dan nonkomedogenik setiap hari, serta hindari produk dengan iritan seperti pewangi.
Selain itu, gunakan skincare yang mengandung asam salisilat untuk mencegah jerawat dan tambahkan pelembap ringan untuk memberikan kelembapan.
Penting untuk menghindari menyentuh, meremas, atau mencubit jerawat.
Laporan Amanda Syavira/Sumber: PopSugar.
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur