Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Hari Raya Idul Fitri biasanya diisi dengan saling mengunjungi dan bermaaf-maafan. Salaman atau cukup mengatupkan kedua tangan di dada sering dilakukan saat bertemu teman-teman. Alhasil, kuku tangan selalu terlihat saat berinteraksi dengan orang lain.
Kuku menjadi bagian tubuh yang sering orang abaikan dibandingkan dengan wajah dan ukuran badan. Padahal kuku juga perlu dirawat agar tetap sehat dan bersih.
Tak hanya kuku tangan, kuku kaki juga harus dirawat. Keduanya mudah diserang bakteri dan jamur sehingga rawan infeksi. Tak hanya menimbulkan bau, kuku yang terinfeksi menjad nyeri.
Kamu tentu tak ingin mengalami infeksi pada kuku. Untuk itu, berikut perawatan kuku yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Kotoran di dalam sela-sela kuku mengundang bakteri dan menyebabkan bau tak sedap. Kuku bagian dalam sulit dibersih. Penggunaan alat bantu terlalu tajam dapat melukai jari. Karena itu, gunakan cotton bud untuk membersihkan kuku bagian dalam.
Kurangi penggunaan aseton
Menghilangkan cat kuku atau kotoran kuku biasanya menggunakan aseton. Aseton sering digunakan bagi pecinta cat kuku saat memasuki waktu sholat.
Mereka membersihkan menggunakan aseton kemudin setelah sholat dicat kembali, berulang kali terus menerus. Tapi ternyata, bahan ini tak baik dan justru merusak permukaan kuku.
Penggunaan aseton menyebabkan kuku mudah patah dan rapuh. Jadi, sebaiknya kamu menggunakan cat kuku hanya pada saat menstruasi saja sehingga tak perlu mengoles-hapus berulang kali.
Minyak zaitun dapat menguatkan dan menghaluskan permukaan kuku. Usapkan minyak zaitun pada kuku tangan dan kaki sebelum tidur dan setelah mandi agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Hilangkan kebiasaan menggigit kuku
Beberapa orang mengalihkan perasaan tertekannya dengan menggigit kuku tangan. Kebiasaan ini sebaiknya dihilangkan karena dapat merusak kuku dan menyebabkan permukaanya patah-patah.
Jangan pula menggunakan kuku untuk mengungkit benda yang susah dibuka. Akibatnya, ujung kuku bisa menjadi terbelah.
Cara merawat kuku paling mudah adalah memotong kuku dengan teratur. Jangan terlalu pendek karena akan merusk kultikula yang dapat mencegah kuman dan bakteri masuk.
Tapi jangan pula terlalu pajang karena rentan kotor. Lakukan pemotongan kuku secara rutin bila telah memanjang.
Setelah dipotong, oleskan minyak zaitun atau pelembab tangan agar sisa potongan tak terlalu tajam dan permukaan menjadi lebih kuat.
Banyak makan kalsium
Kuku bisa menjadi tanda tubuh kekurangan kalsium. Orang yang kurang kalsium biasanya ada tanda bercak putih di kukunya.
Bila dibiarkan terus menerus, lama kelamaan kuku akan menjadi rusak dan patah.
Jadi, konsumsilah kalsium dalam jumlah yang cukup. Kandungan ini bisa ditemukan dalam bentuk susu dan turunannya serta olahan ikan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!