Sering Diklaim Berbahaya, Ini Kata Dokter Kulit Soal Paraben

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 23 Agustus 2022 09:46
Sering Diklaim Berbahaya, Ini Kata Dokter Kulit Soal Paraben
Ini sebabnya paraben masih terkandung dalam skincare meski sering diklaim tidak aman.

Dream - Memilih produk makeup tidak hanya dengan memperhatikan label di bagian depan kemasan serta warna produknya saja. Perhatikan juga kandungan di dalamnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Memperhatikan kandungan di dalam skincare akan mempermudah menemukan produk yang benar-benar sesuai dan efektif untuk merawat kulitmu.

Kamu pun bisa mengetahui sifat dan fungsi dari berbagai kandungan melalui media sosial. Terlepas dari kandungan yang dibutuhkan, cari tahu juga hal yang harus dihindari ketika memilih skincare.

Memilih Skincare

Foto: Shutterstock

Salah satu kandungan yang seringkali tidak disarankan ketika memilih produk adalah paraben. Padahal, paraben dalam skincare belum tentu berbahaya bagi kulit. Dikutip dari unggahan Dokter Kulit, Claudia Christin, paraben digunakan sebagai pengawet pada skincare dengan konsentrasi rata-rata hanya 0,3 persen.

Selain sebagai pengawet, paraben juga berfungsi mencegah perkembangan bakteri berbahaya maupun jamur. Sehingga, produk yang terjual akan lebih aman, higienis, dan tidak menimbulkan efek samping pada kulit.

1 dari 3 halaman

Produk Skincare

Foto: Shutterstock

Beberapa jenis paraben yang sering terkandung dalam skincare adalah methylparaben, propylparaben, butylparaben, serta ethylparaben.

Keempat jenis paraben tersebut cenderung stabil ketika bercampur dengan berbagai kandungan skincare lainnya. Jadi, formulasi serta efektivitasnya pun terjaga.

2 dari 3 halaman

Namun penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa paraben bisa mengganggu fungsi hormonal. Bahkan, bisa meningkatkan potensi kanker payudara.

Penelitian tersebut pun tidak sepenuhnya bisa diterapkan pada manusia karena risetnya hanya melibatkan tikus. Konsentrasi paraben yang dipaparkan pada tikus juga lebih tinggi dibandingkan kandungan di sejumlah kosmetik.

Claudia juga tidak setuju bahwa paraben benar-benar bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Maka dari itu, ia tidak melarang pemakaian skincare dengan kandungan paraben yang belum terbukti tidak aman bagi kesehatan kulit manusia. Apalagi, konsentrasinya cukup minim pada skincare.

Tapi jika tetap ingin menghindari kandungan tersebut, perhatikan tanggal kedaluwarsa produk agar tetap aman digunakan pada kulit.

Beri Komentar