Melakukan Perawatan Setelah Mandi. (Source: Shutterstock)
Dream - Mandi merupakan salah satu teknik merawat tubuh yang paling penting. Jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, kulit di seluruh tubuh akan bermasalah.
Maka, tidak heran jika orangtua membentuk kebiasaan untuk mandi dua kali sehari di pagi dan sore hari untuk menjaga kebersihan tubuh.
Namun terlepas dari kebiasaan yang terbentuk, ternyata mandi dua kali sehari belum tentu baik untuk kulitmu.
Setiap orang bisa memiliki frekuensi mandi yang berbeda-beda. Terutama, jika tinggal di tempat yang dingin. Orang yang tinggal di tempat dingin disarankan mandi 2-3 hari sekali agar kulitnya tetap lembap.
Sebaliknya jika tinggal di tempat bersuhu panas dan lembap, disarankan untuk mandi setiap hari. Begitu juga dengan pekerja lapangan yang tubuhnya mudah kotor, sehingga harus mandi lebih sering agar kulit tetap bersih.
Selain orang yang tinggal di tempat dingin, frekuensi mandi juga perlu dikurangi jika mengalami psoriasis dan eksim. Sabun yang digunakan dan suhu air juga harus benar-benar diperhatikan.
Setiap orang juga disarankan untuk mandi 5-10 menit agar tetap sehat untuk kulit. Jika terlalu lama, kulit bisa kering, mengelupas, gatal, kering, rapuh serta psoriasis maupun eksim pun dapat kambuh.
Namun jika terlalu sebentar, mandi pun tidak bersih dan bisa menyebabkan jerawat, bau badan, infeksi, pigmentasi serta mengalami eksim, psoriasis maupun dermatitis neglecta.
Lalu, bagaimana cara mandi yang baik untuk kulit? Berikut tipsnya dilansir dari Sehatq.com.
Suhu air terbaik untuk digunakan saat mandi atau cuci muka adalah hangat-hangat kuku. Tapi pada kondisi tertentu seperti nyeri otot atau gatal-gatal, kamu bisa menggunakan air dingin.
Sedangkan jika sedang flu, gunakanlah air yang cukup hanat agar lebih nyaman serta tidak mengganggu proses penyembuhan.
Pastikan seluruh tubuhmu bersih
Mandi tidak akan efektif jika tubuhmu tidak benar-benar bersih. Maka dari itu, kamu harus mengusapkan sabun ke seluruh bagian tubuh.
Terutama, di bagian tertentu yang sulit dijangkau seperti lipatan-lipatan tubuh. Ini akan membantu mencegah bakteri penyebab penyakit.
Perhatikan produk yang digunakan saat mandi. Hindari produk yang terlalu banyak mengandung bahan kimia agar kulitmu tetap lembap.
Gunakan sabun dengan cara yang tepat
Umumnya, orang akan memakai sabun di seluruh tubuh. Padahal sebenarnya jika tidak terlalu berkeringat atau terpapar kotoran, kamu hanya perlu memakainya di area yang rawan berbau.
Di antaranya adalah ketiak, pangkal paha, bokong, kaki serta sela-sela jari kaki. Cukup usapkan sabun secara perlahan agar tidak mengikis kelembapan kulit.
Gunakan handuk yang lembut dan tepuk-tepuk pada kulit agar sisa airnya terserap.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR