5 Bumbu Pedas Khas Jepang yang Menyengat Lidah

Seperti di Indonesia ada sambal, Jepang juga memiliki racikan bumbu pedas yang otentik.

Dream - Masakan Jepang merupakan salah satu kuliner yang digemari masyarakat Indonesia. Banyak orang menyukainya karena hidangan Jepang memiliki citarasa otentik. Soal rasa, memang cenderung tidak pedas.

Sebenarnya, Jepang juga memiliki bumbu taburan dan campuran yang khas jika ingin membuat sebuah hidangan terasa pedas. Seperti di Indonesia ada sambal, Jepang juga memiliki racikan bumbu pedas yang juga menyengat lidah.

Berikut beberapa bumbu pedas sajian khas Jepang yang mungkin kamu juga ingin mencobanya:

Wasabi

Merupakan pasta hijau yang umumnya disajikan dengan sushi dan sashimi Jepang. Kondimen ini mempunyai rasa pedas dan sensasi menyengat yang menembus hidung. Wasabi yang asli dibuat dengan diparut.

Untuk mendapatkan wasabi yang asli, cukup sulit, karena hanya tumbuh di mata air tawar. Kini wasabi juga tersedia dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air hingga teksturnya kental.

Karashi

Karashi atau mustard Jepang adalah pasta kuning yang terbuat dari bubuk biji Brassica Juncea. Saus ini mempunyai rasa yang sangat kuat karena tidak ada campurannya. Pada masakan Jepang, karashi biasanya tersedia sebagai pelengkap natto dan gyoza. Karashi juga sering digunakan sebagai bumbu untuk disantap bersama oden.

Togarashi (Cabai)

Di Jepang sangat jarang menemukan cabai segar yang dijual, biasanya olahan cabai dijual berupa cabai kering. Togarashi merupakan bubuk pedas dari berbagai jenis cabai. Biasa disajikan dalam bentuk botol. Pilihannya ada togarashi (cabai dengan tujuh bumbu) atau ichimi togarashi (hanya cabai)

Sansho

Sansho adalah tumbuhan asli Jepang. Memberi sensasi rasa pedas luar biasa yang mirip dengan lada Szechuan, tetapi variannya berbeda. Kona-zansho, biasa disajikan dalam bentuk bubuk, dan digunakan untuk membumbui masakan belut panggang, yakitori, ramen.

Rayu (Minyak Cabai)

Merupakan kondimen dengan serpihan cabai merah yang dimasukkan ke dalam minyak wijen. Bumbu ini sering tersedia di toko ramen dan juga sering digunakan untuk cocolan gyoza.

Terdapat jenis produk baru populer: Taberu-rāyu (minyak cabai untuk makan).

Rasa produk ini lebih lembut dari Rayu biasa. Di dalamnya terdapat potongan bawang putih dan digunakan sebagai taburan nasi. Cocok untuk penyuka hidangan pedas berminyak. (x)