5 Fakta MSG, Bumbu Masak Penuh Kontroversi yang Menarik untuk Disimak

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 1 Agustus 2024 17:15
5 Fakta MSG, Bumbu Masak Penuh Kontroversi yang Menarik untuk Disimak
Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan.

1 dari 13 halaman



6 Fakta MSG, Bumbu Masak Penuh Kontroversi yang Menarik untuk Disimak

image
6 Fakta MSG, Bumbu Masak Penuh Kontroversi yang Menarik untuk Disimak
" /> © Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Shutterstock

2 dari 13 halaman

© Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Shutterstock

Dream - Micin, mecin, vetsin atau monosodium glutamate (MSG), memiliki cukup banyak penyebutan. Mici sendiri adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan untuk memperkuat rasa umami dalam berbagai hidangan.

3 dari 13 halaman

Penggunaan vetsin ini sangat luas di berbagai masakan, terutam pada menu-menu masakan oriental. Micin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan.

Lalu apakah micin aman untuk dikonsumsi? Simak 5 fakta mecin yang menarik untuk disimak.

4 dari 13 halaman

1. Apa Itu Micin?

1. Apa Itu Micin? © Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Shutterstock

Micin adalah garam natrium dari asam glutamat, asam amino yang secara alami ditemukan dalam berbagai makanan seperti tomat, keju, dan daging. Asam glutamat juga diproduksi oleh tubuh manusia dan berperan penting dalam fungsi otak serta sistem saraf.

5 dari 13 halaman

2. Sejarah Penggunaan Micin

Micin pertama kali diisolasi dan dipatenkan oleh seorang ahli kimia Jepang, Kikunae Ikeda, pada awal abad ke-20. MSG kemudian menjadi populer sebagai bahan tambahan yang umum digunakan dalam masakan Asia Timur dan menyebar ke seluruh dunia melalui makanan olahan dan restoran.

6 dari 13 halaman

3. Kontroversi Seputar Micin

Kontroversi mengenai MSG bermula pada tahun 1968 ketika Dr. Robert Ho Man Kwok menulis surat kepada New England Journal of Medicine, menggambarkan gejala seperti mati rasa dan jantung berdebar setelah makan di restoran China. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai " Sindrom Restoran China" dan sering dikaitkan dengan MSG, meskipun bukti ilmiah yang mendukung klaim ini sangat minim.

7 dari 13 halaman

4. Kata Penelitian

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan berbagai lembaga kesehatan lainnya telah melakukan banyak penelitian untuk menilai keamanan MSG.

Berikut adalah beberapa temuan utama dari penelitian tersebut

8 dari 13 halaman

  • Tidak Menyebabkan Kerusakan Otak

9 dari 13 halaman

- Tidak Menyebabkan Alergi

MSG tidak diakui sebagai alergen oleh otoritas kesehatan. Walaupun ada beberapa laporan tentang reaksi negatif, sebagian besar tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Beberapa individu mungkin sensitif terhadap MSG dan mengalami gejala ringan, namun hal ini sangat jarang terjadi.

10 dari 13 halaman

5. Pandangan Para Ahli

Para ahli kesehatan telah melakukan banyak penelitian dan analisis mengenai efek MSG terhadap kesehatan. Fred Cohen, spesialis sakit kepala dan asisten profesor kedokteran serta neurologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, menyatakan bahwa banyak penelitian awal tentang MSG sangat ekstrem dan tidak akurat. 

11 dari 13 halaman

© Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. 2024 dream.co.id

Dalam ulasannya, Cohen menemukan bahwa meskipun MSG dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, banyak penelitian menggunakan dosis MSG yang jauh lebih tinggi dari konsumsi normal.

12 dari 13 halaman

Dr. Michael J. Glade, seorang ahli gizi, juga menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Menurutnya, gejala-gejala yang dilaporkan oleh beberapa orang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor lain, bukan MSG itu sendiri. Dr. Glade menekankan pentingnya mempertimbangkan bukti ilmiah dan tidak terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar. 

Berdasarkan bukti ilmiah terkini dan pendapat para ahli, MSG aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meskipun ada beberapa individu yang mungkin sensitif terhadap MSG dan mengalami gejala ringan, mayoritas orang dapat mengonsumsinya tanpa masalah.

13 dari 13 halaman

© Mecin sering kali menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Shutterstock

Penting untuk memisahkan fakta dari mitos dan memahami bahwa MSG tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Dengan demikian, MSG tetap menjadi bahan tambahan yang aman dan berguna dalam masakan sehari-hari.

Beri Komentar