Ini 6 Etika Makan yang Unik di Berbagai Negara

Di negara-negara lain di dunia ternyata ada tradisi tertentu yang harus ditaati seseorang ketika sedang makan.

Dream - Setiap negara memiliki tradisi dan budaya yang berbeda, termasuk soal etika makan. Contohnya di Indonesia, kebanyakan orang terbiasa makan menggunakan tangan kanan. Berakar dari tradisi Islam yang diyakini oleh mayoritas masyarakat Indonesia, makan dengan tangan kanan dianggap lebih baik dan sopan.

Serupa dengan tradisi tersebut, di negara-negara lain di dunia ternyata juga ada etika-etika tertentu yang harus ditaati seseorang ketika sedang makan. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasannya.

Tunggu giliran, Korea Selatan
Di Korea, Anda tidak boleh makan sebelum orang tertua yang berada satu meja dengan Anda memulai makannya. Kemudian, apabila orang yang tertua menawari minum, terimalah dengan dua tangan Anda.

Jangan menyuap makanan ke orang lain dengan sumpit, Jepang
Di Jepang, sumpit biasanya digunakan untuk mengoper tulang pada acara-acara pemakaman. Karena alasan tersebut, jangan pernah mengoper makanan Anda ke orang lain dengan sumpit.

Jangan arahkan sumpit ke wajah orang lain, Tiongkok
Dalam tradisi Tiongkok, selain meletakkan sumpit dalam posisi vertikal adalah salah, mengarahkan sumpit ke wajah orang lain pun sangat dilarang karena dianggap tidak sopan.

Jangan makan dengan garpu, Thailand
Budaya Thailand sangat melarang penggunaan garpu ketika makan. Bahkan hanya untuk mengambil dan meletakkan makanan ke atas piring.

Jangan mainkan sendok di dalam mulut, Inggris
Saat berada di Inggris, Anda tak boleh memainkan sendok di mulut. Bahkan untuk memakan sup saja, Anda diharuskan meletakkan ujung sendok di ujung bibir, lalu diminum sedikit demi sedikit, tanpa harus memasukkan seluruh ujung sendok ke mulut.

Terima tawaran makan yang kedua, Italia
Orang Italia terkenal dengan kecintaan dan penghargaan mereka terhadap makanan. Nah, saat dijamu di Italia, jika Anda ditawari makanan maka tolaklah. Namun jika ditawari lagi untuk kedua kalinya, maka Anda harus menerimanya. Hanya saja, perhatikanlah, jangan sekali-kali meminta tambahan keju karena akan menyinggung perasaan si pemilik rumah.