Pihak Baso A Fung Hancurkan Alat Makan. (Source: Instagram @basoafung)
Dream - Sosok fashion influencer Jovi Adhiguna tengah viral belakangan ini akibat videonya mencampurkan kerupuk babi ke dalam salah satu menu Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Video tersebut panen hujatan warganet. Jovi dan pihak restoran meminta maaf. Tak tanggung-tanggung, pihak restoran juga menghancurkan semua peralatan makan di cabang tersebut dan menggantinya dengan yang baru.

Foto: Liputan6.com
“ Sebagai bentuk komitmen kami menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki oleh Baso A Fung kami mengambil langkah yang terbaik yaitu dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali,” tulis pihak Baso A Fung melalui Instagram kemarin.

Foto: Instagram @basoafung
Mereka juga menyertakan bukti video saat semua peralatan makan tengah disusun dan dimasukkan ke dalam kardus sebelum dihancurkan serta diganti baru. Peralatan makan yang baru pun dicuci terlebih dulu sebelum digunakan.

Foto: Instagram @basoafung
Tak hanya pihak restoran, Lifestyle Influencer, Jovi Adhiguna juga meminta maaf pada masyarakat dan pihak restoran atas hal yang dilakukannya. Ia mengonsumsi kerupuk babi yang termasuk makanan haram di tempat yang telah memiliki label halal MUI.

Foto: Instagram @joviadhiguna
“ Aku dan pihak Baso A Fung sudah menyelesaikan semuanya dengan baik-baik, dan aku sangat ingin berterimakasih sebesar-besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua team yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya,” tulis Jovi dalam unggahan Instagram di hari yang sama.
Dilansir dari Liputan6.com, Halal Partnership and Audit Service Director, Muslich memberikan tanggapan dan penjelasan terkait kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa restoran yang memiliki label halal akan menjual makanan halal di semua cabangnya.
Restoran tersebut pun akan melarang pengunjung untuk membawa makanan dari luar untuk menghindari kejadian yang dialami Baso A Fung.
“ Larangan tadi sesungguhnya untuk menjaga agar jangan menjadi persoalan. Ini kriteria menu, tapi kok orang (misalnya terjadi di daerah wisata) bisa bebas bawa bir masuk? Jelas-jelas bir itu haram. Itu enggak boleh,” ujarnya saat ditemui di BSD, Tangerang, Banten.
Sertifikasi halal sendiri bisa didapatkan secara online dan kriterianya tidak hanya menyangkut kehalalan bahan masakan, tapi juga proses masak, penyajian, serta pembersihan alat maupun bahan makanan. Bahan makanan yang diolah juga harus didapatkan dari sumber yang suci.
“ Bahan itu harus dari sumber yang suci, tidak boleh terkena najis sepanjang proses penangananya. Misalnya, sumber suci itu, kalau dari tanaman itu suci, hewan laut suci, chemical suci, dan air itu suci,” tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap