Ilustrasi Petani (Foto: Shutterstock)
Dream - Petani menjadi salah satu profesi yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan, petani tak lagi bebas menjual hasil tani mereka terkendala kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di beberapa daerah.
Tentu hal ini menyebabkan terputusnya rantai logistik dari desa ke kota. Belum lagi adanya ancaman penyebaran virus corona yang membuat daya beli masyarakat menurut.
Melihat fenomena ini, diperkukan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Salah satunya program yang diluncurkan Bango. Bango secara khusus menciptakan program 'Bango Pangan Lestari', untuk mengajak masyarakat bersama-sama melindungi kesejahteraan pertani dengan membeli bahan pangan langsung dari para petani.
" Spesifik dalam hal diversifikasi produksi pangan, Unilever berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat bagi Praktik Pertanian Berkelanjutan, sehingga dapat mempersembahkan makanan yang sehat dari planet yang sehat pula ke seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia," kata Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia, Tbk dalam jumpa pers virtual, Senin 25 Agustus 2020.
Lebih lanjut Herni menjelaskan, program 'Bango Pangan Lestari' akan mengajak masyarakat untuk membeli bahan pangan langsung dari petani melalui platform digital Sayurbox dan TaniHub Group melalui website Bango Pangan Lestari.
Kolaborasi ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses hasil tani langsung dari para petani dan meningkatan permintaan hasil tani.
" Melalui kolaborasi ini, kami akan memperluas jaringan mitra petani yang melakukan transaksi dengan TaniHub maupun yang dibantu pendanaannya oleh TaniFund, sehingga lebih banyak petani di Indonesia yang terbantu kesejahteraannya," kata Aria Alifie Nurfikry, Vice President of Marketing TaniHub Group.
Selain program peningkatan pembelian hasil tani, program 'Bango Pangan Lestari' akan menggelar berbagai pelatihan kepada 500 petani.
Pelatihan tersebut mencakup cara pembuatan pupuk organik cair, pelatihan analisis usaha tani dan menghidupkan kembali regenerasi petani Indonesial.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
