Mie Instan (Foto: Shutterstock)
Dream - Rasanya yang lezat dan cara memasaknya yang praktis membuat mie instan menjadi makanan favorit masyakarat Indonesia. Walaupun disarankan untuk dimasak sebelum dikonsumsi, namun banyak orang yang memakan mie instan langsung tanpa dimasak.
Mie instan mentah seolah-olah dikonsumsi sebagai cemilan ringan untuk menemani aktivitas santai. Namun apakah mengonsumsi mie instan yang belum dimasak dapat berbahaya bagi tubuh?
Dilansir dari sehatq.com, makan mie mentah langsung dari kemasan bukan merupakan kebiasaan yang sehat. Walaupun bukan kebiasaan yang sehat, mengonsumsi mie instan yang belum dimasak tidak terbukti menyebabkan bahaya yang mengancam jiwa jika hanya dilakukan sesekali.
Baca Juga: Benarkah Air Bekas Rebusan Mie Instan Berbahaya?
Hindari Terlalu Sering Makan Mie Pakai Nasi
Bahaya yang ditimbulkan akibat makan mie instan mentah dapat terjadi jika mengonsumsinya terlalu banyak, terlalu sering, atau terjadi kontaminasi. Beberapa kondisi itu dapat meningkatkan beberapa risiko gangguan kesehatan.
Lalu, apa saja gangguan kesehatan yang bisa terjadi?
Mie mentah mengandung zat antinutrisi, seperti lektin dan asam fitat. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan usus, mengganggu kinerja enzim, dan menyebabkan peradangan.
Selain itu, asam fitat juga dapat mengikat mineral penting, seperti kalsium dan zat besi. Hal ini menyebabkan zat tersebut sulit diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi mie mentah dalam jangka panjang dapat menyebabkan timbulnya risiko kekurangan mineral serta gangguan kesehatan lainnya.
Konsumsi mie mentah dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk mencernanya. Ini disebabkan pati yang terkandung dalam mie mentah sulit untuk dipecah sehingga pencernaan akan bekerja lebih keras.

Mie instan yang tidak dapat dicerna dengan baik dapat menyebabkan beberapa gangguan berkaitan dengan pencernaan, seperti sakit perut, diare, nyeri, perut kembung, dan kram perut.
Adonan mie yang terbuat dari telur berpotensi mengandung bakteri salmonella. Oleh karena itu, mengonsumsi mie telur mentah bisa saja meningkatkan risiko terinfeksi bakteri tersebut.
Namun, bakteri umumnya akan mati dalam proses pengeringan mie sehingga risiko infeksi salmonella saat memakan mie mentah tergolong kecil. Selain itu, kontaminasi bakteri juga bisa terjadi saat mie bersentuhan dengan berbagai permukaan yang membawa bakteri.
Mie mentah dapat terkontaminasi bakteri dari konter, rak, atau permukaan lain yang bersentuhan dengan produk makanab tersebut.Bahkan, kontaminasu bakteri dapat terjadi melalui tangan. Patogen juga mudah tumbuh apabila mie mengalami kebocoran atau disimpan di tempat lembap.
Makan mie mentah memang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Namun memasak mie terlalu matang juga bukan merupakan hal yang sehat. Semakin lama mie dimasak, semakin banyak pati yang dapat diserap tubuh.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya risiko kesehatan, salah satunya meningkatkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan risiko obesitas apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang.

Saat akan mengonsumsi mie instan, kamu disarankan untuk memasaknya sesuai dengan waktu yang tertera pada kemasan. Kamu juga bisa memasak setengah matang karena proses ini sudah cukup memberikan pemanasan yang dibutuhkan untuk membunuh patogen berbahaya.
Menambahkan sayur-mayur, telur, atau potongan daging juga dapat menjadi opsi yang tepat untuk menambahkan kandungan nutrisi pada mie instan.
Advertisement
Ayah Resign Demi Jualan Nasi Goreng Dekat Kampus untuk Jaga Anaknya

3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air

Inspiratif, Deretan Komunitas Fotografi Berbasis Ponsel

Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB

Redenominasi Rupiah Ubah Rp1.000 Jadi Rp1 Dilakukan 2027


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB


Heboh Kemunculan Penyanyi Xania Monet, Suara Merdunya Ternyata Berasal dari Penyanyi AI

Hari Pertama Puasa Berapa Hari Lagi? Ini Perkiraan Jadwal Ramadan 2026

Ayah Resign Demi Jualan Nasi Goreng Dekat Kampus untuk Jaga Anaknya