Ilustrasi Pecel Lele (Foto: Shutterstock)
Dream - Viralnya video wisatawan yang mengeluh karena harga pecel lele dinilai mahal di kawasan Malioboro, Yogyakarta, masih berbuntut panjang. Sebelumnya, seorang perempuan bernama Aulia Azzahra mengunggah video soal keluhan harga pecel lele di jalan Malioboro yang terlalu mahal.
Ia mengungkapkan, seekor ikan lele dihargai Rp20.000, belum termasuk nasi putih seharga Rp7.000. Selain itu, yang paling disorot adalah harga lalapan dan sambal yang dijual secara terpisah dengan harga Rp10.000.
Dalam unggahannya, ia mengaku kaget saat mengetahui harga yang harus dikeluarkan untuk makan satu porsi pecel lele yang dirasa cukup mahal. Ia merasa terjebak makan di sana.
Viralnya video tersebut, mendapat tanggapan dari Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM). Melalui siaran persnya pada Kamis, 27 Mei 2021, PPLM menyampaikan tujuh butir klarifikasi dan pernyataan.
Salah satunya, pihaknya menyatakan dan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di sepanjang Jalan Malioboro serta tidak dilakukan oleh anggota pedagang lesehan yang tergabung di PPLM.
" Hal ini sesuai dengan hasil investigasi dan penelusuran kami kepada seluruh anggota pedagang lesehan Malioboro. Di samping itu, kami meyakini bahwa lokasi pengambilan gambar video tersebut di Jalan Perwakilan [jalan sirip atau fentilasi yang menghubungkan jalan Malioboro dengan jalan Mataram]. Bukan di jalan Malioboro," demikian potongan pernyataan PPLM dikutip dari Liputan6.com, Jumat 28 Mei 2021.
PPLM juga mengklaim telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan menyayangkan pernyataan warganet tersebut sehingga viral di media sosial.
Hal itu dianggap bisa sangat merugikan citra pedagang lesehan yang berjualan di sepanjang jalan Malioboro. Mereka pun menyerahkan sekaligus mendukung sepenuhnya langkah-langkah dan tindakan yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah Kota Yogykarta berkaitan dengan masalah ini.
Untuk mencegah kejadian seperti ini agar tidak terjadi lagi, mereka akan mengajak Pemerintah Kota Yogyakarta dan Insan Pariwista untuk menyosialisasikan lebih masif kepada pengunjung agar hanya membeli di tempat yang menerakan daftar harga. Begitu pula, supaya tidak sungkan dan ragu untuk bertanya sebelum memesan.
PPLM juga mendorong dan ikut menyosialisasikan, adanya posko informasi, pengaduan, dan keluhan bagi konsumen di jalan Malioboro dengan hot line yang siap 24 jam untuk tempat bertanya dan menampung keluhan pengunjung.
Terakhir, mereka meminta seluruh media, lembaga, warganet dan warga membantu menyosialisaikan klarifikasi dan informasi ini agar citra lesehan di sepanjang Jalan Malioboro kembali pulih.
Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Desio Hartonawati selaku Ketua PPLM dan didukung oleh Sujarwo selaku Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Bukan hal baru jika harga makan di kawasan wisata sering kali lebih mahal daripada biasanya. Saat selisih harga tak terlalu jauh, orang umumnya akan memaklumi.
Sayangnya, ada saja makanan yang harganya tak masuk akal di kawasan wisata. Salah satunya yang dialami seorang wanita saat dirinya berkunjung ke wilayah Malioboro, Yogyakarta.
Pengalaman kurang mengenakkannya ia bagikan melalui akun TikTok @aulroket. Dia merasa kena 'getok' saat makan di pedagang kaki lima kawasan wisata di Yogyakarta itu.
" Makan pecel lele di Yogyakarta harganya gak masuk akal. Makan kaki lima harganya bintang 5," ungkapnya.
Lantaran banyak warung lesehan, wanita ini kemudian memutuskan untuk memilih salah satu warung pecel lele. Dirinya tampak syok mengetahui harga yang harus dikeluarkan demi makan satu porsi pecel lele karena dirasa mahal, terlebih lagi untuk menu lalapan dan sambal.
" Hai semuanya. Sekarang aku lagi di jalan Maliboro. Di pinggiran banyak lesehan yang menurut gue harganya di luar nalar," ujar dia.
Menurut perempuan itu, harga makanan di sana tak sesuai dengan apa yang kerap digencarkan orang-orang soal Yogyakarta. Bukan murah, harga makanan di warung kaki lima Malioboro tersebut mahal.
" Tapi ternyata, nyatanya, terlepas ini tempat wisata, kawasan wisata, daerah wisata, daerah turis, menurut gue rada gimana ya," paparnya.
Perempuan tersebut lantas mengungkap harga seporsi pecel lele. Salah satu yang disorot adalah harga lalapan dan sambal yang dikenai biaya terpisah sampai Rp10 ribu.
" Harganya ya okelah untuk menu lele Rp20 ribu belum sama nasi. Sama nasi biasanya Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. Ya oke nasi paling mahal Rp7 ribu," bongkar dia.
" Ternyata biasanya pecel lele udah ada lalap. Ternyata pesen lalap tambah Rp10 ribu lagi. Gak tahu gue terjebak di satu tempat atau gimana. Pokoknya di deretan ini. Kenapa kapitalis banget," sambung perempuan itu.
Menurut perempuan tersebut, meski di area lingkup wisata, tetapi seharusnya harga makanan bisa dibuat lebih fair.
" Harusnya fair-fairan ajasih jualannya gitu loh. Gue udah aware dari awal, nanyain harga makanan dulu ternyata masih aja gue kejebak," katanya.
Videonya tersebut langsung viral dan menuai berbagai pro kontra dari warganet.
" Malioboro hitungannya tempat wisata. Kalau mau murah ke daerah yang agak pinggir. Jadi pembelajaran aja lain kali," ujar netizen.
" Lain kali jangan makan di Malioboro. Gue aja masih mikir makan di sana. Mending melipir ke pinggir dikit dapat Rp12 ribu sampai Rp13 ribu kak udah lengkap," sambung netizen lain.
" Itu kejebak kak. Saya asli Jogja, pun usaha makanan juga. Harga normal nasi, sambal, lalapan, lele kremes itu hanya Rp12 ribu kak di Yogyakarta," terang akun lainnya.
" Itu warung-warung yang di situ emang ngawur kalau kasih harga ke wisatawan. Di situ doang tapi, yang lain enggak. Sudah berkali-kali ditegur sama pemerintah juga ngeyel," timpal akun lain.
Berikut video momen wanita merasa dijebak makan pecel lele:
@aulroket kebayar ko:( cuma sebel aja udah bisa dapet paket panas spesial mekdi ???? ada yg punya pengalaman yg sama ga si kaya kejebak gt kl makan di malioboro?
? original sound - aulia????
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN