Susu (Foto: Shutterstock)
Dream - Susu merupakan minuman andalan untuk memenuhi nutrisi tubuh. Ada beberapa jenis susu yang beredar di pasaran seperti, susu segar, susu UHT, dan susu bubuk. Diantara ketiga susu tersebut yang mengandung paling banyak nutrisi adalah susu segar.
Susu segar memang mengandung paling banyak nutrisi tapi di samping itu susu ini memiliki waktu konsumsi yang paling sebentar dan paling mudah basi. Lalu bagaimana menyimpan susu segar agar tahan lebih lama?
" Susu fresh milk yang sudah dibuka harus disimpan dikulkas, memang harus suhu rendah supaya tidak cepat basi,” kata dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, seorang pakar nutrisi saat ditemui di Pabrik PT Greenfields, Malang, beberapa waktu lalu.
Biasanya susu segar yang berada di kemasan dari pertama kali mereka dikemas hingga mencapai masa kadaluarsa 40 hari setelahnya selama masih belum dibuka. Jika susu segar sudah dibuka dan terkena udara biasanya susu segar dapat bertahan sampai 4-7 hari.

Cara penyimpanan yang paling penting adalah susu segar harus selalu berada di suhu rendah biasanya sekitar 1 hingg 4 derajat celcius. lalu susu segar juga harus selalu ditutup secara rapat agar susunya tidak terkena udara. Jika sudah melakukan kedua hal itu seharusnya susu sapi segar dapat bertahan hingga 1 minggu
" Kalau itu ditutup rapat dan dikulkas seharusnya itu tidak cepat basi bisa sampai 4 hari hingga 1 minggu ," kata Dr Matthew.
Laporan: Shania Suha Marwan
Dream - Lactose intolerant atau yang biasa dikenal dengan alergi susu sapi seringkali jadi dilema bagi setiap orang, terutama para ibu.
Biasanya, lactose intolerant mulai dialami di usia dini. Namun ternyata kondisi tersebut juga bisa muncul ketika beranjak dewasa.

Hal ini disebabkan kurangnya kebiasaan minum susu sehingga produksi enzim untuk memecah laktosa pun berkurang seiring bertambahnya usia.
" Di Asia, sekitar 80-100 persen penduduknya mengalami lactose intolerant. Dan sebagian besar adalah lactose intolerant primer yaitu yang enzimnya cukup ketika lahir tapi karena nggak minum susu, tubuh berhenti menghasilkan enzim laktase," ungkap Nutrisionist, Haekal Anshari di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2019.
Oleh karena itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi susu hingga dewasa. Konsumsi susu di usia dewasa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika tidak menyukai susu, kamu bisa menggantinya dengan yogurt. Selain meningkatkan kesehatan pencernaan, bakteri baik yang terkandung pada yogurt mampu menurunkan risiko lactose intolerant.

" Karena bakterinya memecah laktosa, jadi bisa menurunkan risiko lactose intolerant. Selagi tetap mendapatkan manfaat yang sama seperti susu seperti vitamin dan mineral untuk kesehatan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan tubuh," tutupnya. (ism)
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan
