Insiden Karyawan Sajikan Larutan Pembersih ke Pelanggan, Ta Wan Minta Maaf

Reporter : Astri Agustina
Selasa, 11 November 2025 15:07
Insiden Karyawan Sajikan Larutan Pembersih ke Pelanggan, Ta Wan Minta Maaf
Larutan tersebut dimasukkan ke botol minuman air mineral kemasan.

DREAM.CO.ID - Restoran Ta Wan meminta maaf setelah salah satu cabangnya yang berada di Level 21 Bali melakukan kelalaian dengan menyajikan larutan pembersih ke pelanggan. Pihak restoran mengaku sangat menyesali adanya insiden ini. 

Melalui akun instagram @tawanrestaurant, pihak manajemen langsung melakukan investigasi secara menyeluruh dan mendapati adanya kelalaian yang dilakukan oleh seorang karyawan. 

" Kami dari Manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan Level 21 Bali pada Kamis 6 November 2025," ungkap pihak manajemen. 

Ta Wan Minta Maaf Usai Karyawan Sajikan Larutan Pembersih ke Pelanggan

1 dari 2 halaman

Kemudian, pihak manajemen mengungkap kronologi kejadian yang telah merugikan pelanggannya itu. 


" Ditemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi," paparnya. 

" Botol tersebut disimpan sementara di area dekat bar minuman namun lupa dibawa pulang. Pada saat pergantian shift, karyawan di shift berikutnya tidak mengetahui hal tersebut dan mengira botol itu adalah air mineal yang layak jual, sehingga menempatkan kembali ke area penyimpanan minuman. Akhirnya botol tersebut tak sengaja terjadi ke pelanggan," sambungnya. 


Ta Wan Minta Maaf Usai Karyawan Sajikan Larutan Pembersih ke Pelanggan

2 dari 2 halaman

Atas kejadian tak menyenangkan ini, pihak manajemen langsung memberikan sanksi tegas kepada oknum karyawan yang telah melakukan kesalahan tersebut. 

" Pihak manajemen mengambil langkah menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melanggar prosedur kerja, memperketat prosedur keamanan pangaan serta kedisiplinan karyawan, serta melakukan pelatihan ulang bagi seluruh karyawan mengenai standar penyakian, keamanan produk, dan tata kelola operasional restoran," tegasnya. 

Pihak manajemen juga sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan pelanggan yang bersangkutan. Meski sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi, banyak warganet yang mengaku kecewa dan menyayangkan perlakuan oknum karyawan. 

Beri Komentar