Orangtua Ingin Pernikahan Mewah untuk Anaknya, Pengantin Baru Itu Kini Menderita Harus Lunasi Utang Rp133 Juta

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 14 November 2022 07:36
Orangtua Ingin Pernikahan Mewah untuk Anaknya, Pengantin Baru Itu Kini Menderita Harus Lunasi Utang Rp133 Juta
Awalnya, kedua mempelai ingin membuat acara pernikahan yang sederhana, hanya mengundang 100 orang saja.

Dream - Pernikahan menjadi momen penting bagi tiap pasangan. Di momen ini, pengantin dan keluarga dapat merayakan bersatunya cinta kedua mempelai.

Untuk mengadakan acara pernikahan, tentunya diperlukan biaya yang cukup. Kebanyakan pasangan akan membuat acara sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Meski begitu, ada saja pihak keluarga yang menentang keinginan mempelai dan memaksa agar pernikahan digelar mewah, seperti kisah satu ini.

1 dari 5 halaman

Kisah pasangan pengantin ini dapat dijadikan pelajaran bagi calon pasangan yang akan menikah.

Dilansir mStar, sepasang suami istri yang baru saja menikah enam bulan lalu menceritakan kisah mereka di Twitter.

Melalui akun @ConfessTweetMY, sang istri bercerita bahwa suaminya harus membuat pinjaman dalam jumlah yang besar demi mengikuti keinginan orangtuanya.

Awalnya, kedua mempelai ingin membuat acara pernikahan yang sederhana, hanya mengundang 100 orang saja.

2 dari 5 halaman

Namun, orangtua pihak wanita tidak setuju. Mereka mengatakan bahwa ada banyak keluarga dan kerabat yang harus diundang, jika tidak, mereka akan sakit hati.

Mereka juga ingin pernikahan digelar di hotel dan mengundang 1.000 orang.

“ Kami berdua memiliki pekerjaan yang biasa, suami saya bekerja sebagai pegawai dan saya bekerja kontrak di pemerintah,” ucap sang istri.

Meskipun di luar kemampuannya, pasangan itu setuju karena kedua orangtuanya meragukan kemampuan sang mantu jika tidak menggelar pernikahan yang besar.

3 dari 5 halaman

Mempelai pria pun membuat pinjaman sebesar Rp133 juta. Singkat cerita, pernikahan pun digelar dengan mewah. Orangtua sang istri merasa sangat senang dan puas.

Namun, masalah belum selesai. Kini, pasangan itu harus melunasi pinjaman tersebut. “ Saat ini kami sedang berjuang untuk membayar pinjaman. Suami pulang bekerja lanjut kerja di GrabFood. Saya menjual dropship online,” ungkap sang istri.

Meskipun telah bekerja keras, terkadang penjualan sang istri juga tidak menghasilkan. Sang suami juga kelelahan karena tidak berhenti bekerja seharian.

4 dari 5 halaman

Wanita tersebut mengaku suaminya kini tidak seceria dulu, ia jadi lebih sering tidur saat di rumah. “ Aku lebih sering menangis daripada bahagia,” ujarnya.

Postingan itu ramai dikomentari warganet yang turut kesal dengan sikap kedua orangtua wanita itu .

“ RM40.000 itu bukan jumlah yang kecil, itu besar. Anda dapat membuat deposito rumah atau mobil. Tidak ada salahnya menjadi sederhana selama tidak ada hutang di masa depan.”

“ Karena ingin menuruti keinginan mertua, menantu harus menanggung hutang. Sedih membaca pengakuan ini.”

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

5 dari 5 halaman

Beri Komentar