Zaskia Gotik (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Masih jelas diingatan publik 'candaan' pedangdut Zaskia Gotik di program acara musik salah satu stasiun televisi 'Dahsyat'? Candaan itu menyeret Zaskia ke ranah hukum.
Beberapa pihak melaporkan penyanyi asal Bekasi itu ke polisi. Seiring berjalannya proses ini, beredar kabar Zaskia juga akan melaporkan para pembawa acara program itu.
Tapi, benarkah wanita yang akrab disapa Neng itu akan melaporkan tim 'Dahsyat' ke polisi?
" Siapa? Tidak ada, itu bohong. Saya tidak menyudutkan. Ini provokator, ini yang salah. Di sini yang salah Neng, salah jeplak neng, Neng berbenah diri saja," ujar Zaskia, Rabu 23 Maret 2016.
Pelantun 'Bang Jono' ini pun mengakui kesalahannya. Zaskia tidak melibatkan pihak lain atas masalah itu.
" Neng enggak mau salahkan siapa-siapa. Enggak mau salahkan ini dan itu. Itu kesalahan neng saja. Ini pembelajaran buat Neng, supaya bisa atur bahasa lebih baik lagi," kata wanita 25 tahun ini.
Neng mengaku ikhlas bila harus merasakan dinginnya tembok penjara. Dia siap bertanggung jawab dengan kesalahan yang diperbuatnya.
" Ikhlas, ikhlas, ikhlas, apapun yang terjadi di hidup Neng, ikhlas, Neng tahu Allah tahu niat saya, saya ikhlas lahir dan batin, saya minta maaf aja," kata dia. (Ism)
Dream - Program acara Dahsyat di salah satu televisi swasta Indonesia menjadi sorotan setelah munculnya kasus tuduhan penghinaan lambang negara oleh pedangdut Zaskia Gotik. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bahkan sudah memanggil dan memberikan teguran keras terhadap pemilik program tersebut.
Seperti diketahui, Zaskia diduga menghina lambang sila kelima pancasila saat menjadi bintang tamu di acara itu.
Namun pihak 'Dahsyat' yang diwakili Direktur Programming dan Produksi, Dini Putri mengatakan tidak bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
" Entertainer punya beban tanggung jawab. Harus mengevaluasi diri kita sendiri. Kita berikan tempat untuk Zaskia meminta maaf, dia bukan Host dari Dahsyat, jadi itu bukan tanggung jawab dari kami," kata Dini saat konferensi pers ulang tahun Dahsyat ke-8 di Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Karena statusnya itu pula, Dini menegaskan pengelola program Dahsyat tidak memberikan hukuman apapun kepada Zaskia. Namun dia berharap agar kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran bagi tim agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
" Banyak pelajaran yang kita ambil dalam delapan tahun ini, memang ada beberapa kejadian, ini buat pelajaran. KPI memang pengawas televisi kalau kita salah kita akui salah, kita ikuti aturan," kata Dini.
Dream - Pedangdut Zaskia Gotik mengaku siap dan ikhlas menjalani proses hukum terkait kasus dugaan menghina lambang negara yang kini membelitnya.
Pelantun 'Satu Jam Saja' ini mengerti apa yang dilakukannya itu salah dan telah melanggar hukum.
Meski diakuinya dia tidak sengaja dan khilaf, wanita yang kerap disapa `Neng` ini siap apabila harus mendekam di penjara.
" Ini sudah terjadi saya ikhlas terima ini. Saya ikhlas (dipenjara) menerima semua ini saya ridho. Ini pembelajaran berat untuk neng," ujar Zaskia saat menggelar jumpa pers di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam 22 maret 2016.
Dengan mata yang berkaca kaca, Zaskia siap bertanggung jawab atas semua ucapan dan perbuatan yang telah ia lakukan.
" Ikhlas, ikhlas, ikhlas, apapun yang terjadi di hidup Neng, ikhlas, Neng tahu Allah tahu niat saya, saya ikhlas lahir dan batin, saya minta maaf aja," kata dia.
Zaskia berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa memaafkan kesalahannya. Ia juga paham betul, sebagai publik figur Zaskia menjadi sorotan banyak orang.
" Menurut Neng ya itu sudah resikonya publik figur. Jadi ya intinya apapun yang terjadi dalam hidup Neng, Neng terima dengan ikhlas, dan Neng jalanin apapun itu. Neng hanya berharap pengampunan dari seluruh rakyat Indonesia dan minta doanya aja," ujarnya. (Ism)
Dream - Kuasa Hukum Zaskia Gotik, Sunan Kalijaga mengundurkan diri dari tim kuasa hukum penyanyi dangdut itu. Keputusan ini diambil karena pedangdut tersebut dianggap tak kooperatif dengan tim kuasa hukum yang sudah berupaya membelanya.
" Sekali lagi, per hari ini kami mengundurkan diri karena dia tidak bisa bekerja sama dengan baik, tidak kooperatif dengan tim kuasa hukum," kata Sunan Kalijaga ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dikrimsus) Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2016.
Sunan menceritakan tidak adanya kerjasama itu muncul saat tim kuasa hukum meminta Zaskia Gotik melayangkan permohonan maaf dengan pernyataannya di salah satu acara sebuah stasiun televisi swasta. Rencananya, permohonan maaf langsung itu digelar Sabtu, 19 Maret lalu.
Namun bukannya meminta maaf langsung kepada publik, Zaskia justru memilih tampil di luar kota.
" Tidak enak badan, Senin ada show, artinya tidak kooperatif. Bagaimana kami bisa kerjasama dengan klien kami jika klien tidak ikut nasihat kami," tambah Sunan.
Sunan menambahkan, jika ingin bebas dari jerat hukum atas tindakannya, pelantun " Satu Jam Saja" itu harus melewati beberapa proses hukum.
" Dia ingin terbebas dari ancaman hukum. Harus lewati proses. Tidak serta merta ucapan maaf berkali-kali pidana gugur," tandas Sunan.
Dia kembali menegaskan jika pilihan untuk mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Zasia Gotik diambil karena keputusannya sendiri. Bukan lantaran pihak Zaskia telah mencabut penunjukan dirinya sebagai kuasa hukumnya.
" Kalau ngomong mencabut belum ada WA, BBM atau surat terkirim di kantor kita. Kalau pencabutan silahkan saja. Tapi kami mengundurkan diri karena klien tidak kooperatif," pungkas Sunan tegas sembari menunjukkan bukti surat dan foto bersama Zaskia.
Minta Maaf
Sebelumnya, penyanyi dangdut Zaskia Gotik telah mengakui kesalahannya melecehkan lambang sila ke-5 Pancasila. Juga kekhilafan menyebutkan tanggal proklamasi saat mengisi program acara televisi.
Tidak mau masalah ini menjadi rumit, pelantun `Satu Jam Saja` ini langsung meminta maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu ditayangkan di program yang sama.
" Neng di sini mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia dan negara," ucap Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 16 Maret 2016.
Dream - Komedian Denny Cagur dianggap terlibat dalam kejadian dugaan menghina lambang negara yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik di salah satu program stasiun televisi. Denny pun dilaporkan Anggota DPD RI, Fahira Idris ke pihak Polda Metro Jaya.
" Denny Cagur juga sudah saya laporkan. Deny Cagur itu host. Harusnya mampu mengarahkan patut dilanjutkan atau tidak," kata Fahira di akun twitternya akhir pekan lalu.
Mengetahui namanya ikut terseret, Denny angkat bicara. Ia mengatakan siap memenuhi panggilan pihak kepolisian jika memang diperlukan.
" Sudah ditangani pihak berwajib, kita ikuti saja prosesnya. Kalau saya dilaporkan dan diminta datang ya siap," kata Denny kepada wartawan, Senin 21 Maret 2016.
Walaupun menyatakan kesiapannya, namun Denny berharap laporan yang dilayangkan Fahira benar adanya. Menurut Denny, dirinya hanya berposisi sebagai pembawa acara yang membacakan pertanyaan.
" Kalau dibilang memprovokasi tolong dikasih tahu bagian mananya. Siapa pun memang berhak melaporkan tetapi yang terpenting benar atau tidaknya laporannya itu. Coba lihat lagi videonya," ujar Zaskia.
Pelantun 'Bang Jali' ini pun berharap kasus ini cepat menemukan titik terang. " Semoga cepat selesai semuanya," tutur Denny. (Ism)
Dream - Zaskia Gotik tengah menjadi bulan-bulanan di masyarakat terkait pernyataannya yang dianggap menghina Pancasila.
Kasus tersebut ternyata turut menyedot perhatian dari orang nomor satu di DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok.
Ahok mengatakan, setiap orang memandang hal itu lelucon atau tidak itu relatif. Tergantung situasi dan kondisi orang yang mendengar.
" Menurut saya harus membedakan, ketika seseorang membuat sebuah mainan atau lelucon, sama aja yang nyebarin Pancasila diubah-ubah, ketuhanan yang maha esa diganti jadi keuangan yang maha esa. Waktu itu enggak ada yang ribut kok" .
" Makanya relatif Anda mandangnya seperti apa. Tergantung, Anda sensi atau tidak. Tergantung sensi sampai di mana," ujar Ahok saat ditemui di Djakarta Theater, Jumat 18 maret 2016.
Lanjut Ahok, menurutnya apa yang dilakukan Zaskia masih dalam batas kewajaran, bukan sesuatu yang hatus dibesar-besarkan.
" Ya harusnya ditegur aja kalau kita merasa itu suatu pelanggaran. Tapi untuk menghina negara, pernah nonton film Hollywood atau Inggris? Ratu Elizabeth pun dimainin Mr. Bean. Diputer di bioskop, sampai ratunya dimainin digaplok-gaplok. Itu mereka enggak pernah menganggap itu menghina kepala negara," ujarnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN