Apitchaya Jareondee Meninggal Karena Infeksi Akibat Gigitan Nyamuk. (Foto: Viral Press / Pixabay)
Dream - Pramugari asal Thailand, Apitchaya Jareondee, meninggal dunia karena infeksi, hanya tiga hari setelah digigit nyamuk.
Apitchaya Jareondee dan beberapa anggota keluarganya pergi ke dokter setelah mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang parah.
Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Lanna di Chiang Mai, Thailand Utara. Dokter mendiagnosis mereka dengan demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Oleh dokter, Apitchaya dan keluarganya dianjurkan menjalani periksa darah setiap hari. Namun sayangnya, pramugari 25 tahun itu mengalami infeksi parah akibat gigitan nyamuk.
Infeksi tersebut menyebabkan terjadinya pendarahan internal, shock dan kegagalan fungsi organ tubuh.
Akibatnya, Apitchaya, yang bekerja sebagai pramugari maskapai swasta terbesar di Asia itu, meninggal dunia pada hari Senin lalu.
Oleh anggota keluarga, jenazah Apitchaya dibawa ke kampung halamannya, Provinsi Nan.
Salah satu anggota keluarga Apitchaya, Surin Jareondee, mengatakan, sekarang mereka semakin waspada dengan nyamuk.
Untuk menghindari gigitan nyamuk, mereka lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan menutup jendela.
" Saat ini memang sedang musim hujan sehingga banyak nyamuk di sini," kata Surin.
Meski bertubuh kecil, nyamuk ternyata sangat mematikan. Serangga kecil ini membunuh lebih dari 850.000 orang setiap tahun.
Dengan kata lain, selama 200.000 tahun keberadaan kita di Bumi, nyamuk telah membunuh sekitar 52 miliar manusia.
Nyamuk memiliki mulut panjang seperti jarum yang disebut proboscis atau belalai yang menghisap darah dari mangsa.
Hanya nyamuk betina yang memakan darah. Sedangkan nyamuk jantan hanya hidup dari nektar yang ada di bunga.
Dalam kawanan yang cukup besar, nyamuk bisa menyedot setengah darah manusia dewasa hanya dalam dua jam.
Dengan melakukan itu, mereka juga menyebarkan 17 persen penyakit menular di seluruh dunia.
Ada 110 triliun nyamuk yang hidup dunia saat ini. Serangga ini membawa setidaknya 15 jenis penyakit mematikan.
Yang paling mematikan adalah malaria dan demam kuning yang juga dijuluki 'Si Kembar Beracun'.
Tetapi nyamuk juga menularkan virus mematikan lainnya, seperti demam berdarah, Zika, West Nile dan cacing serta parasit.
Sumber: The Sun UK
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN