Selain Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Amalan Pengisi Awal Dzulhijjah

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 8 Agustus 2019 20:00
Selain Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Amalan Pengisi Awal Dzulhijjah
Amalan ini terutama dijalankan pada 9 Dzulhijjah.

Dream - Tidak ada yang memungkiri keistimewaan dari awal Dzulhijjah. Sepuluh hari pertama bulan tersebut memang mengandung banyak keutamaan.

Umat Islam pun beramai-ramai melaksanakan amalan sholeh. Sebagian besar dari mereka melaksanakan puasa sunah.

Para ulama memang menganjurkan melaksanakan puasa untuk meraih keistimewaan awal Dzulhijjah. Namun demikian, puasa sunah bukan satu-satunya amalan sholeh.

Dikutip dari Islami, Imam An Nawawi dalam Al Adzkar menganjurkan untuk memberbanyak ibadah sunah di awal Dzulhijjah.

" Ketahuilah bahwa disunahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunahkan."

 

1 dari 6 halaman

Amalan Tersebut Adalah Berzikir

Pandangan Imam An Nawawi ini disandarkan pada Surat Al An'am ayat 28.

" Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan..."

Ayat tersebut dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Ahmad.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, " Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal sholeh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya."

Penjelasan di atas menyebutkan amalan sholeh yang bisa dilakukan di awal Dzulhijjah adalah berzikir. Hal ini terutama dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah yang merupakan Hari Arafah.

Sumber: Islami.co

2 dari 6 halaman

Niat Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah Serta Keutamaannya

Dream - Puasa sunah tarwiyah dan arafah sangat dianjurkan dijalani di bulan Dzulhijah seperti saat ini. Selama bulan haji ini, umat Islam memang disarankan memperbanyak amalan sholeh.

Di antara awal Duzlhijab terdapat dua tanggal paling utama yaitu 8 dan 9 Dzulhijjah. Secara khusus, dua hari ini tiba umat Islam dianjurkan menjalankan puasa sunah.

Tanggal 8 Dzulhijjah disebut sebagai hari Tarwiyah. Di hari tersebut, sebagian umat Islam tengah mempersiapkan diri menjalani puncak haji.

Sedangkan tanggal 9 Dzulhijjah dikenal dengan hari Arafah. Hari tersebut merupakan saat bagi para jemaah haji menjalani puncak ibadah dengan wukuf di padang Arafah.

Dikutip dari NU Online, mungkin dua hari tersebut sangat dekat dengan jemaah haji. Meski demikian, umat Islam yang tidak berhaji juga dapat meraih keutamaannya dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah.

3 dari 6 halaman

Syariat Puasa Arafah

Syariat mengenai puasa Arafah terdapat dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Qatadah RA.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, " Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas."

Hadis ini menjelaskan begitu utamanya puasa sunah Arafah. Dosa yang diperbuat selama dua tahun sebelumnya terhapus dengan puasa sunah ini.

Sedangkan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, disebutkan disandarkan pada hadis yang menjelaskan puasa ini menghapuskan dosa satu tahun. Kedudukan hadis ini merupakan dloif atau lemah, namun para ulama membolehkan hadis tersebut diamalkan dalam kerangka fadha'ilul a'mal (untuk mendapatkan keutamaan) dan selama tidak berkaitan dengan masalah akidah dan hukum

 

4 dari 6 halaman

Keutamaan Hari-hari Awal Dzulhijjah

Sementara, terdapat hadis yang menyebut hari-hari awal Dzulhijjah adalah saat yang mulia dan sangat dianjurkan diisi dengan amalan sholeh. Bahkan pahalanya jauh lebih baik dari jihad.

Hadis tersebut yaitu diriwayatkan Imam Bukhari.

" Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid)."

 

5 dari 6 halaman

Niat Puasa Sunah Tarwiyah

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya,

" Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

 

6 dari 6 halaman

Niat Puasa Sunah Arafah

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya,

" Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."

Beri Komentar