Dream - Biaya pernikahan kerap kali menjadi momok bagi pasangan yang ingin menikah. Budaya masyarakat seringkali mendorong keluarga pengantin harus merayakan momen sakral yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup itu semeriah mungkin.
Akibatnya, banyak pasangan yang jor-joran memaksakan diri menggelar pernikahan meski harus mengeluarkan biaya di luar kemampuan.
Namun pasangan calon pengantin satu ini punya trik untuk menghindari hal tersebut, . Mereka mengirim " kartu anda tidak diundang" kepada orang-orang yang tidak masuk dalam daftar tamu pernikahan mereka.
Dream - Biaya pernikahan kerap kali menjadi momok bagi pasangan yang ingin menikah. Budaya masyarakat seringkali mendorong keluarga pengantin harus merayakan momen sakral yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup itu semeriah mungkin.
Akibatnya, banyak pasangan yang jor-joran memaksakan diri menggelar pernikahan meski harus mengeluarkan biaya di luar kemampuan.
Namun pasangan calon pengantin satu ini punya trik untuk menghindari hal tersebut, . Mereka mengirim " kartu anda tidak diundang" kepada orang-orang yang tidak masuk dalam daftar tamu pernikahan mereka.
Dilansir dari People, salah satu sepupu berbagi reaksi mereka terhadap berita mengejutkan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pasangan pengantin merencanakan pernikahan sederhana di sebuah taman kecil di lokasi yang berjarak lima jam dari tempat tinggal semua orang.
Mereka juga membatasi jumlah tamu karena anggaran mereka yang terbatas.
Karena besarnya biaya pernikahan, kedua mempelai terpaksa menghilangkan sejumlah nama dari daftar tamu mereka.
Jadi, alih-alih meninggalkan kelompok tak diundang itu tanpa sepatah kata pun, pasangan itu malah mengirimkan kartu.
" Saya baru tahu pasangan pengantin mengirimkan kartu kepada orang-orang yang tidak diundang bahwa mereka akan segera menikah dan 'kamu ada di hati kami di hari istimewa ini' sebelum pernikahan," tulis dia dalam postingan media sosial.
“Alasan mereka demi 'memikirkan mereka'. Tapi yang saya tidak mengerti adalah mengapa mengirimkan ini sebelum pernikahan. Akan lebih masuk akal setelah dan mengirimkannya kepada mereka," imbuhnya.
Ia menambahkan, para tamu yang diundang ke pesta pernikahan akan diberi tugas setelah upacara.
“Setelah upacara selesai pihak pernikahan akan berangkat untuk mengambil foto, sementara tamu menyiapkan meja untuk resepsi,” jelas sepupu tersebut. Apa-apaan? Mereka tidak pernah bertanya apakah orang bersedia melakukan itu seolah-olah mereka hanya mendikte orang apa yang harus dilakukan," tulis dia.
Unggahan tersebut menuai beragam reaksi warganet. Sebagian besar setuju bahwa tindakan kedua mempelai itu tidak menyenangkan.
" Apa yang mereka rencanakan menyebalkan dan tidak sopan dan itulah alasan untuk tidak hadir," tulis salah satu pengguna.
" Aku selalu mencari alasan untuk tidak pergi ke pesta pernikahan, dan ini akan menjadi jackpot," komentar yang lain.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur