Cerita Chef Bahtiar Bikin Nasgor Dendeng Lemak Laris Manis Saat Pandemi

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 20 Juli 2020 18:50

Chef Bahtiar Sigar (Foto: Dok Pribadi)

Bisnisnya justru dimulai saat pandemi Covid-19

Dream - Butuh berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk bisa mencicipi Nasi Goreng Dendeng Lemak racikan Chef Bahtiar Sigar. Sahabat Dream pernah mencobanya?

Nasi goreng ala Chef ini memang sangat menguras stok sabar, sekaligus bikin penasaran. Awalnya, nasi goreng tanpa kecap ini dibuatnya di Belitung, kediaman Chef Bahtiar.

Dalam sehari, nasi goreng selalu ludes 100 hingga 150 porsi. Nasi gorengnya memang berbeda dari nasi goreng kebanyakan.

Bukan menggunakan ayam, bakso atau ati ampela seperti nasi goreng biasa. Chef yang sebelumnya bekerja di hotel berbintang ini, menggunakan lemak sapi yang diolah menjadi dendeng sebagai campuran.

" Masakan ini lahirnya gak sengaja, karena di sini pulau kecil (Belitung), pandemi, lihat berita takut pasokan makanan terbatas. Akhirnya coba mengawetkan protein, karena saya suka lemak, lalu dibikin dendeng," ujar Chef Bahtiar dalam Live Instagram bersama Dream.co.id, Senin 20 Juli 2020.

1 dari 3 halaman

Bisnis Sosial

Chef Bahtiar meracik sendiri resepnya, lalu kemudian bersama timnya, membuat kemitraan. Bukan franchise dan bagi hasil, seluruh keuntungan boleh diambil mitra dan resep pun dibagikan. Menurutnya, ini bukan bisnis biasa, tapi bisnis sosial.

" Totally, semua yang mitra dapet itu semua untuk mitra. Untuk bahan baku, awal kita kasih sampel dikirim ke semua mitra. Selanjutnya saya kasih recipe, jika bahan baku susah, maka kita menyediakan dendeng, ada standar recipe-nya, alat ukurnya," ungkap Bahtiar.

Nasgor Dendeng Lemak

(Foto: Instagram Nasgortiarbah)

Kini total ada 27 mitra yang tersebar di Indonesia. Nasi goreng dendeng lemak ini jadi perbincangan, awalnya karena banyak yang penasaran. Untuk memesannya pun harus ekstra sabar karena sistemnya pre order atau pesan lebih dulu.

2 dari 3 halaman

Sabar Menanti Pesanan

Saat Dream.co.id mencoba memesan Nasi Goreng Dendeng Lemak cabang Jakarta Timur saat dibuka PO, hanya dalam lima menit langsung ditutup karena kuota habis. Akhirnya mencoba cara lain melalui jastip ojek online yang banyak ditawarkan di Twitter.

Tentu saja tak bisa pesan dan langsung ada, butuh 1 minggu untuk bisa mencicipinya. Nasi goreng dendeng pun datang setelah menanti 7 hari. Saat dicicipi, langsung terasa kalau kualitas beras yang diolah menjadi nasi merupakan beras berkualitas tinggi.

Nasgor Dendeng Lemak

Bumbunya memang sederhana, bawang merah, bawang putih, daun bawang tapi memang diolah dengan teknik tertentu sehingga rasanya meresap dan aromanya menyeruak.

Dendeng lemaknya juara! Super gurih dan meleleh di lidah.

" Dendeng yang biasa kita makan kan manis, saya racik sendiri biar sendiri gurih," kata Chef Bahtiar.

Untuk pilihan menu ada tiga, Nasi Goreng Biasa, Nasi Goreng Pedas Sedang, Nasi Goreng Sangat Pedas. Harganya melalui jastip sekitar Rp28 ribu, jika beli langsung Rp25 ribu.

Mau pesan juga? Sabar-sabar ya

3 dari 3 halaman