Gudeg Bu Tinah: Favorit Dua Presiden

Reporter : Ayik
Selasa, 9 Desember 2014 10:31
Gudeg Bu Tinah: Favorit Dua Presiden
Gudeq Bu Tina dibasahi dengan kuah santan opor, kuah pedas dari krecek yang direbus bersama cabe rawit merah.

Dream - Tak perlu jauh-jauh jika ingin mencicipi makanan khas Yogyakarta yang terkenal dengan sayur nangka dan krecek itu. Gudeg khas Kota Keraton yang melegenda itu bisa dijumpai di sebuah warung kecil di depan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

Gudeg Bu Tina diklaim gudeg paling nikmat di Jakarta. Sejak tahun 1970-an Bu Tina membuka warung nasi gudeg. Cita rasanya masih dipertahankan hingga kini. Jika gudeg Yogja kering, Bu Tina membasahinya dengan kuah santan opor, kuah pedas dari krecek yang direbus bersama cabe rawit merah. Kombinasi rasa gurih dan pedas tentu akan menggoyang lidah Anda penyuka pedas.

Pelanggan Bu Tina umumnya orang kantoran di sekitaran Jalan RP Soeroso dan Cikini. Bukan hanya rakyat biasa yang menyukai gudeg Bu Tina, kalangan pejabat bahkan Presiden di eranya seperti Soeharto dan Megawati Soekarnoputri sering memesan.

Gudeg Bu Tinah: Favorit Dua Presiden

" Saya sudah makan gudeg Bu Tina sejak masih berusia 7 tahun diajak oleh kakek saya. Dan saat ini saya berusia 52 tahun. Rasanya masih seperti dahulu tak ada yang berubah. Kuah krecek pedas dan opor serta tambahan lauk telor, ayam, kepala ayam, ceker yang sangat empuk sungguh nikmat," ungkap Nunik, salah satu pelanggan.

Nah, bagi pecinta gudeg dan pedas segera kunjungi warung gudeg Bu Tina setiap harinya dari pukul 09.00. Jangan sampai kehabisan karena lewat sedikit dari jam makan siang bisa kehabisan. Harga yang ditawarkan cukup ramah dikantong kisaran dari Rp 5- 25 ribu. (Ism)

 

Beri Komentar