Konferensi Pers Lomba Masak Ikan Nusantara (Foto: Ratih Wulan)
Dream - Sebagai negara bahari, Indonesia menyimpan kekayaan laut yang tak terhitung jumlahnya. Salah satunya yaitu ragam ikan yang bernilai gizi tinggi dibanding daging dan lauk hewani lainnya.
Namun sayangnya, kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kandungan ikan masih sangat rendah. Sehingga tingkat konsumsi ikan pun masih belum maksimal.
Fakta ini membuat sejumlah pihak ikut prihatin. Beberapa kementerian terkait seperti Seketariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kantor Staf Presiden tertarik untuk menyelenggarakan audisi dan roadshow Lomba Masak Ikan Nusantara di 5 kota.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kampanye agar seluruh masyarakat dari Sabang hingga Merauke gemar makan ikan. Serta dapat meningkatkan nilai gizi yang juga turut mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa Indonesia.
" Konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain padahal ikan adalah kekayaan kita. Kebutuhan protein bisa di-support dari apa yang laut kita miliki. Ikan memiliki omega 3 yang jauh lebih tinggi dibanding daging. Kita juga nggak bingung halal haram. Protein ikan sangat membantu mencerdaskan anak-anak dan bukan cuma mencukupi," terang Anung Sugihantono, Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes di acara jumpa Pers Lomba Masak Ikan Nusantara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2017.
Kementerian Pariwisata yang melihat potensi wisata sangat besar di dalamnya mendukung penuh program ini. Kuliner dianggap sebagai ujung tombak pariwisata Nusantara, yang bisa diolah menjadi kuliner berbeda dan menarik.
Sebelumnya, telah dipilih 10 koki terbaik yang telah melewati audisi di Jakarta, Batam, Gorontalo, Biak Papua dan Pontianak. Nantinya, masakan kesepuluh finalis ini akan dihadirkan dalam 'Taste of Indonesia' yang diselenggarakan di Lippo Mall Kemang, pada 11-13 Agustus 2017.
Sedangkan 10 resep yang siap diadu antara lain botok ikan masak putih (Pontianak), iloni Burger (Gorontalo), Es Datin (Batam), kerang tumis labu kuning (Biak Numfor), ikan santan geroho (Gorontalo), woku ikan gabus bumbu kuning (Gorontalo), gabus pucung sambal pete (Jakarta), lontong singkong tongkol (Batam), Lawar Cumi (Batam) dan ikan saos kribang daun kasum tabur serundeng (Pontianak).
Pemenang Lomba Masak Ikan Nusantara berkesempatan untuk menyajikan hidangan spesial untuk Presiden RI pada perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara.
" Presiden sudah menantikan hasil kreasi masakan ikan dari masyarakat untuk Beliau cicipi pada 17 Agustus nanti," ungkap Teten Masduki, Kepala Staff Kepresidenan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah