Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Penggunaan plastik harus diakui masih sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Meski membutuhkan perjuangan berat, upaya untuk mengurangi pemakaian plastik yang sampahnya sulit terurai itu sudah mulai dilakukan sejumlah pihak.
Plastik sampai saat ini masih banyak digunakan pelaku bisnis Food and Beverage (FnB) untuk membungkus makanan atau minuman merekaa. Plastik sekali pakai dianggap lebih praktis untuk mengemas produk yang mereka jual buat proses take away hingga delivery order.
Para pemilik coffee shop juga masih banyak yang menggunakan plastik sebagai wadah minuman mereka.
Kesadaran dan upaya mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik saat ini muncul dari pengelola coffee shop asal Jakarta yang berlokasi di Bandung, Work Coffee Indonesia. Kedai ini merancang kampanye ‘#LessWasteMoreCoffee’ dalam menjalankan usahanya.

Kampanye ini bertujuan mengajak para konsumennya untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya.
Ada beberapa kampanye yang gencar diserukan Work Coffee, salah satunya adalah tidak memberikan kemasan plastik untuk para konsumennya ketika memesan minum atau makanan.
Maka dari itu, sajian Work Coffe Indonesia ini tidak tersedia di layanan ojek online karena kemasannya tidak bisa dibawa pulang.
‘0% Plastic’ menjadi slogan yang terpampang jelas di kedai Work Coffee yang ada di Bandung, tidak hanya itu namun juga terdapat dengan jelas di logo dalam media sosial mereka.
Redaksi Dream berkesempatan untuk berbincang-bincang sore hari bersama Brand Manager Work Coffee Indonesia, Regi Suryo, dalam Live Ngobras Dream pada Rabu, 31 Maret 2021.
Dalam obrolan santai kami, Regi menceritakan visi yang ia miliki, serupa dengan yang digencarkan oleh Work Coffee Indonesia.
Sahabat Dream kepo nggak sih sama obrolan kami dan Regi? Yuk langsung tonton siaran ulangnya di IGTV Dreamcoid!
View this post on Instagram
Dream - Menghabiskan waktu #dirumahaja bukan berarti nggak bisa produktif, lho, Sahabat Dream.
Punya banyak waktu di rumah rupanya dapat menghasilkan sesuatu bahkan menguntungkan. Belum lagi para masyarakat yang punya hobi menguntungkan.
Misalnya memasak, kamu bisa menjual hasil olahan tersebut lewat media sosial dengan mengikuti tren yang tengah diminati.
Jaeda Annisa adalah salah satu hijaber Indonesia yang mengambil kesempatan berjualan selama #dirumahaja. Perempuan yang baru saja menyelesaikan kuliahnya pada masa pandemi diketahui menyukai masak sejak kecil.
Ia pun tak ragu menjual cookies hasil olahannya lewat media sosial.

Di #NgobrasDream Senin, 22 Februari 2021 kemarin, ia bercerita bahwa awal ia berjualan ketika dirinya menjalani masa magang di suatu kantor sebelum pandemi.
Tanpa disangka, ternyata banyak yang menyukai cookies buatannya, sejak itu ia mulai berjualan cookies dan beberapa makanan lainnya yang ia jajakan di laman Instagram @_OnlySundays.
Seperti dengan latar belakang pendidikannya yaitu periklanan kreatif, kini ia terapkan ilmu yang ia dapatkan semasa kuliahnya dalam bisnis cookies.
Mau tahu cerita tentang bisnis cookies ala Jaeda Annisa? Yuk tonton siaran ulangnya di IGTV DREAMCOID.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau