Harvard Health
Di tengah kesadaran global tentang pentingnya pola makan sehat, banyak orang mulai memikirkan kembali penggunaan garam dalam masakan sehari-hari. Garam, yang selama ini menjadi bahan dasar dalam meningkatkan cita rasa makanan, ternyata menyimpan risiko kesehatan yang signifikan jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebagai alternatif, monosodium glutamate (MSG) muncul sebagai pilihan cerdas untuk menjaga kelezatan tanpa meningkatkan asupan natrium. Mari kita gali lebih dalam alasan mengapa MSG lebih baik daripada garam dalam menjaga cita rasa makanan.
MSG, garam dari asam glutamat yang secara alami ada dalam berbagai makanan seperti tomat, keju, dan daging, telah lama digunakan sebagai penambah rasa. Menurut Leony Susan, seorang ahli gizi yang berpengalaman, “ MSG menawarkan rasa umami yang kaya dan mendalam, sama seperti garam, tetapi dengan kandungan natrium yang jauh lebih rendah.” Garam meja mengandung sekitar 39% natrium, sementara MSG hanya memiliki sekitar 12%. Ini berarti Anda bisa menambah cita rasa makanan tanpa harus khawatir tentang dampak negatif dari konsumsi natrium yang tinggi.
Masyarakat sering kali terjebak dalam kebiasaan menggunakan garam berlebih untuk menciptakan rasa yang nikmat. Namun, Leony menekankan, “ Penggunaan MSG memungkinkan kita menikmati makanan yang gurih tanpa memicu masalah kesehatan yang sering diakibatkan oleh natrium berlebih.”
Keunggulan MSG terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan rasa umami, salah satu dari lima rasa dasar. Rasa umami memberikan sensasi lezat yang membuat makanan terasa lebih memuaskan. “ Dengan menggunakan MSG, kita bisa menambahkan kedalaman rasa yang mungkin sulit dicapai hanya dengan garam,” jelas Leony. Ini sangat bermanfaat dalam masakan seperti sup, saus, dan hidangan berbumbu lainnya, di mana rasa kompleks sangat dihargai.
Bagi banyak orang, mengurangi garam berarti mengorbankan cita rasa. Namun, dengan MSG, Anda bisa mengurangi penggunaan garam tanpa mengurangi kelezatan. “ Dengan mengganti sebagian garam dengan MSG, Anda tetap bisa menikmati makanan yang lezat dan memuaskan,” tambah Leony.
Walaupun MSG memiliki banyak manfaat, masih ada stigma dan mitos yang menyelimutinya. Salah satu yang paling umum adalah klaim bahwa MSG dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala atau reaksi alergi, yang sering disebut sebagai “ sindrom restoran China.” Namun, Leony menegaskan bahwa banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa MSG aman untuk kebanyakan orang. “ Tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut. MSG dapat digunakan dengan aman dalam jumlah wajar, sama seperti garam dan bahan makanan lainnya,” ungkapnya.
Leony menyarankan agar MSG digunakan dengan bijak dalam masakan sehari-hari. “ Anda tidak perlu menggunakan banyak MSG untuk merasakan efeknya. Cukup sedikit sudah cukup untuk memberikan rasa gurih yang diinginkan. Ini membuat MSG menjadi alat yang efektif dalam mengurangi penggunaan garam,” katanya.
Salah satu cara terbaik untuk menggunakan MSG adalah pada hidangan yang cenderung hambar jika hanya mengandalkan garam. Cobalah menambahkan MSG pada sup, tumisan, atau bahkan makanan panggang untuk meningkatkan rasa tanpa menambah natrium yang berlebihan.
MSG menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin menjaga cita rasa makanan sambil tetap memperhatikan kesehatan. Dengan kemampuan untuk memberikan rasa umami yang kaya dan kandungan natrium yang lebih rendah, MSG memungkinkan kita untuk menikmati makanan tanpa rasa khawatir.
" Dengan penggunaan yang bijak, MSG dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada garam dalam menjaga cita rasa makanan," tutup Leony Susan. Dengan memanfaatkan MSG, kita dapat menikmati hidangan yang lezat dan sehat, menjadikannya solusi cerdas untuk pola makan keluarga yang lebih baik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR