Popcorn (Shutterstock)
Dream - Nonton film rasanya kurang lengkap tanpa mengemil makanan popcorn yang berbahan utama jagung. Namun sadarkah Sahabat Dream jika kita terkadang tidak bisa berhenti makan popcorn saat nonton film?
Ternyata ada lho penjelasan ilmian mengapa popcorn selalu jadi pelengkap ketika asyik menonton film di bioskop. Hal ini punya kaitan erat dalam sisi sejarah perkembangan teater di Amerika.
Sebelum terkenal di bioskop, popcorn memang sudah diketahui banyak orang sebagai kudapan malam pada akhir tahun 1800-an. Seorang pengusaha asal Chicago bernama Charles Cretors merupakan orang yang membuat mesin popcorn pertama di dunia.
Walaupun alat ini sudah hadir, tak berarti popcorn langsung mudah diterima banyak masyarakat untuk dibawa ke bioskop.
Melansir World of Buzz, kehadiran popcorn mudah didapatkan dengan harga yang merakyat, sehingga banyak orang dari berbagai kalangan mampu membelinya.
Depresi besar di AS merupakan masa terpuruknya perekonomian AS dan berimbas pada seluruh masyarakat di sana. Karena masa itu terbilang sulit bagi semua orang, menonton film merupakan hiburan yang murah.
Tak sedikit orang menonton film pada masa itu sebagai bentuk penghiburan dan pelarian dari kenyataan keras depresi hebat.
Lakunya film bioskop serta penjualan popcorn yang bisa dibeli sebelum masuk ke bisokop ternyata bisa jadi solusi ampuh untuk menghibur banyak orang. Oleh karena itu, camilan popcorn diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.
Saat itu hargan popcorn hanya 5 hingga 10 sen per kantongnya, terutama setelah penemuan pembuat popcorn oleh Charles Cretor pada tahun 1890-an.
Selain harganya yang tidak mahal, ada beberapa penelitian yang menjelaskan mengapa kita tidak bisa berhenti makan popcorn. Stuart Hanson, seorang sejarawan film di De Montfort University di Leicester bahkan sampai membandingkannya dengan Narkoba
" Salah satu lelucon besar dalam industri ini adalah bahwa popcorn adalah yang kedua setelah kokain atau heroin dalam hal mencari keuntungan."
Popcorn terdiri dari bahan kimia aroma yang sangat kuat seperti 6-asetil-2,3,4,5-tetrahidropiridin dan 2-asetil-1-pyrroline yang digunakan oleh industri makanan untuk membuat aroma makanan menjadi lebih menarik.
(Sah, Sumber: Worldofbuzz)
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan