Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Warganet India menyerang makanan cepat saji asal San Bernardino, California, Amerika Serikat (AS), McDonald`s. Serangan warganet itu karena McDonald menyediakan makanan dengan sertifikat halal.
Dilaporkan Hindustan Times, serangan itu berawal dari pertanyaan pengguna Twitter mengenai kehalalan daging di McDonald`s India.
Perusahaan itu mengatakan memang menyajikan daging halal kepada pelanggannya.
“ Daging yang kami gunakan, di seluruh restoran kami, memiliki kualitas tertinggi dan bersumber dari pemasok yang disetujui pemerintah yang bersertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)” tulis McDonald`s.
“ Semua restoran kami memiliki sertifikat Halal. Kamu dapat meminta Manajer restoran masing-masing untuk menunjukkan sertifikat (halal),” cuit McDonald`s India.
Tanggapan itu membuat warganet menyerang pegangan Twitter perusahaan tersebut. Penolakan karena kepercayaan dan keinginan mengonsumi daging jhatka.
Jhatka merupakan istilah menebas kepala hewan dengan sekali pukulan.
" Saya tidak ingin makan daging halal yang kejam. Opsi apa yang saya miliki? Atau haruskah saya tidak makan di McDonald?" kata seorang warganet.
Tanggapan itu membuat banyak pengguna jengkel yang mengecam McDonald`s. Mereka mempertanyakan keputusan McDonald`s menyajikan daging halal ke negara dengan 80 persen orang non-Muslim.
Kejadian ini tidak hanya dialami McDonald`s. Aplikasi makanan, Zomato menghadapi kritik setelah mengatakan makanan tidak memiliki agama apa pun.
Kalimat itu untuk menanggapi pernyataan pelanggan yang menolak pesanan yang dikirim agen pengiriman Muslim.
Dream – Kamu pernah mendapatkan pesan dari grup yang menautkan link mengatasnamakan promosi McDonalds? Di pesan ini, tertulis setiap orang yang menerima link itu bisa mendapatkan kupon gratis sebesar Rp255 ribu.
Malah, ada informasi bahwa data orang yang mengeklik tautan ini akan digandakan oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk tujuan yang jahat.
Benarkah?
Dikutip dari Merdeka.com, Jumat 25 Mei 2018, Pakar keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pesan tersebut adalah scam. Pelaku menggunakan teknik ini untuk mendapatkan keuntungan secara ilegal. Artinya, seluruh informasi yang menyebutkan promosi di brand tersebut adalah bodong.
“ Ini postingan bohong yang bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial untuk pembuatnya,” kata Alfons di Jakarta.
Dia berkata postingan McDonalds memberikan voucher adalah pancingan untuk mengelabui korbannya. Korban diiming-imingi akan mendapatkan voucher McDonalds. Syaratnya, korban harus membagikan informasi tersebut kepada 30 kontak WhatsAppnya.
Alfons mengatakan ini memberikan keuntungan finansial bagi pembuat scam dari pay per click.
“ Jangan lihat cuma klik-klik saja. Jumlahnya masif, lho. Bisa jutaan yang terima scam ini. Kalau 10 persen saja yang klik, artinya ratusan ribu klik. Kalau satu klik Rp5 ribu, tinggal kalikan saja (keuntungannya),” kata dia.
Lalu, bagaimana dengan informasi pencurian data? Alfons mengatakan informasi pencurian data tidak benar. Dia sudah mengetesnya sendiri.
“ Sejauh yang kami tes, (hasilnya) tidak,” kata dia.
" WEB PHISING
APABILA DAPAT SEBARAN SEPERTI INI JANGAN DIBUKA LINKNYA.. ITU WEB PHISING BUKAN WEB RESMI GARUDA (SPAM)
Have you seen this?
McDonald´s Indonesia memberi setiap orang kupon gratis Rp 255.00,00 🍔🍟🥤 Cepat, yangs bagus terbatas
https://id-kupon.site/mcdonalds
👟 Garuda Indonesia are celebrating 68 years of existence, and they are giving away 300 x IDR 6800000 vouchers. You can claim one here: http://www.garuda-indonesia.com-newvoucher.com!!!!! There are still few of them left! I goT Mine ❤❤
👟 Adidas is celebrating its 68th anniversary by giving free pair of shoes to 250 customers 👟
Grab Your Adidas Shoes Now
http://shoescares.com/adidas/
👟 You can now activate the new multicolor Whatsapp! Click here to activate! http://go2l.ink/1m2n
👟 now you can use bold, italic and strikethrough on whatsapp!
Check this:
http://wp7.me/text
👟 that's cool http://go2l.ink/1eop
Awas Penipuan " New Color for WhatsApp" Bikin Android Banjir Iklan
http://tekno.kompas.com/read/2017/05/25/20090087/awas.penipuan.new.color.for.whatsapp.bikin.android.banjir.iklan
PERHATIAN JANGAN BUKA LINK DIATAS..
ITU WEB PHISING MOHON SEBARKAN
http://whatsapp.videocalling.*
http://whatsapp-videocalling.*
http://whatsapp_videocalling.*
(* bisa com, web, ai, ml dan lainnya)
atau link-link lain yang saat ini banyak beredar, yang berisi informasi cara mengaktifkan Video Call di WhatsApp … JANGAN DIBUKA atau JANGAN DI-KLIK!! SEGERALAH HAPUS pesan tersebut.
Diindikasikan link tersebut adalag scam (berita bohong), phising (upaya pencurian data di HP — Ini yang berbahaya) atau bentuk penyebaran virus.
Yang belum tahu Phising artinya adalah menggandakan no.WA, Pin BB, Pin M-banking dll yg ada di HP kita. Hati2 yg punya pin M-Banking: BCA, Mandiri, BRI dll jangan sekali-kali buka web palsu garuda diatas. Bisa dirampok data2 rahasia kita di HP oleh si pembuat web phising diatas ."
Dream - Pasca kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kecaman dan aksi menolak klaim itu merebak. Di Malaysia, sejumlah kelompok masyarakat ingin memboikot jaringan restoran cepat saji asal AS, McDonald's dan Starbucks.
Dua kedai dengan jaringan internasional itu dianggap mendukung penindasan Israel terhadap warga Palestina.
Tetapi, belum terjadi aksi demonstrasi, Ketua Pemuda Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, meminta masyarakat membuktikan tuduhan dukungan dua perusahaan itu kepada Israel.
Menurut laman Sinar Harian Malaysia, Syed Saddiq mengatakan tuduhan yang keterlaluan pada dua perusahaan itu akan merugikan bisnis dan orang-orang Malasysia yang bekerja di dalamnya.

Selain meminta masyarakat Malaysia melakukan verifikasi, Syed Saddiq membeberkan fakta bahwa McDonald's sebenarnya sangat dibenci di Israel.
" Ini karena McDonald's Israel dipegang oleh Omri Padan yang tidak ingin membuka cabang di setiap jengkal tanah rampasan Israel."
" Israel membalas dengan menyeru rakyatnya untuk memboikot McDonald's dan mendukung brand lokal, Burger Ranch. McDonald's masih menuntut kebijakan mereka di Israel," kata Syed Saddiq. (eko)
Syed Saddiq menuturkan, CEO Howard Schultz, bos Starbucks, pada awalnya dikritik karena orang Yahudi dan telah menerima penghargaan dari Israel.
" Tapi, sejak 2003, Starbucks tidak membuka cabang di Israel, tapi mereka hanya beroperasi di negara tetangga, Lebanon dan Yordania."
" Ini jelas menunjukkan Starbucks yang tidak setuju dengan tindakan Israel. Untuk operasi mereka di Timur Tengah, Starbucks bekerja sama dengan kelompok MH Alshaya WL, sebuah perusahaan di Kuwait."
" Tidak ada bukti kuat bahwa McDonald's dan Starbucks mendukung Israel. Hal ini dikonfirmasi oleh nama kedua perusahaan yang tidak tercantum dalam daftar BDS," ucap dia.
Syed Saddiq menjelaskan, BDS adalah gagasan terbesar dalam usaha memboikot sebuah perusahaan yang mendukung Israel.
" Jadi, silakan menilai sendiri apakah tindakan kita memboikot kedua perusahaan ini, yang telah menciptakan lapangan kerja buat orang Malaysia adalah tindakan yang benar atau salah. Jangan asal memboikot tapi merugikan kita sendiri," ujar dia. (eko)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap