Resep Nusantara Antar Gracia & Tasia Juara Masak di Australia

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 28 April 2016 19:02
Resep Nusantara Antar Gracia & Tasia Juara Masak di Australia
Bumbu yang mereka gunakan merupakan resep rahasia Nusantara.

Dream - Kakak beradik asal Indonesia Tasia dan Gracia, menjadi juara lomba masak yang diselenggarakan oleh stasiun televisi Australia. Keduanya sukses menggoyang lidah para juri dalam babak final acara bertajuk “ My Kitchen Rules” itu.

Hidangan apa yang mereka sajikan dalam lomba itu? Tak lain dan tak bukan hidangan berbumbu Indonesia. Dengan resep Nusantara itu, perwakilan negara bagian Victoria ini mendapatkan 6 poin lebih tinggi dari finalis asal Australia Selatan, Carmine dan Lauren.

Pada babak final itu, kedua pasangan diminta memasak 4 menu, mulai dari makanan pembuka serta hidangan utama. Selain itu juga satu menu pencuci mulut.

Tasia dan Gracia mengawali babak Final pada Selasa malam itu dengan memasak kerang jenis simping yang dihidangkan di atas daun sirih.

“ Ini adalah salah satu hidangan yang menjadi 'gong' di awal malam hari ini, karena kita diajak merasakan selera Anda dan kita akan memulai sebuah perjalanan,” ujar salah satu juri, Guy Grossi.

Sebagai menu ke dua, Tasia dan Grasia, membuat hidangan cukup unik. Iga atau tulang rusuk ayam dengan saus kecap manis dan cabai. Sebenarnya, mereka tidak yakin iga ayam ini bisa menjadi menu spesial untuk babak final.

Tapi ternyata hasilnya di luar dugaan. “ Sangat pintar sekali menggunakan bumbu-bumbu dan rasanya seimbang, manis, agak asam, dan sedikit pedas,” kata juri lainnya, Liz Egan.

Dan inilah menu ke tiga Gracia dan Tasia. Mereka memasak udang bakar dan telur puyuh dengan sambal balado. Sambal balado memiliki rasa cabai dan jeruk purut yang sangat kaya.

Menu ini tak kalah lezat. Para juri juga melontarkan pujian untuk keduanya. " Ini sesuatu yang saya bayangkan langsung dibuat dari penjual makanan di pinggir jalan [di negara asal]...," ujar Karen Martini, chef terkemuka Australia.

Tibalah pada menu terakhir. Mereka tak punya banyak waktu. Pada sesi terakhir ini, mereka membuat bebek dengan sambal hijau. Bebek yang dihidangkan memiliki kulit yang sangat renyah.

Masakan terakhir dihidangkan. Disajikan di hadapan juri. Gracia dan Tasia menunggu komentar mereka dengan tegang. Adrenalin dalam tubuh meluap-luap. Dan inilah komentar juri.

“ Ini adalah salah satu hidangan yang sempurna yang pernah kita coba saat ini,” ujar Guy Grossi, salah satu celebrity chef asal Australia.

Sedangkan, pada menu penutup, Gracia dan Tasia menghidangkan puding pandan dengan es krim rasa kelapa dan jeruk purut. Semua usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil.

Gracia dan Tasia meraih skor 57 dari 60 poin tertinggi. Mereka menjadi juara My Kitchen Rules 2016.

“ Saya merasa ini adalah prestasi yang paling hebat yang pernah kita raih dan kita melakukannya bersama, sehingga lebih istimewa dari hal lainnya,” ujar Gracia.

Mereka mengaku banyak beradu pendapat, tetapi itulah bentuk komunikasi keduanya.

“ Kita sering beragumen, beradu pendapat soal banyak hal, sampai berantem. Tapi setelah beberapa menit kemudian, akhirnya baik-baik saja,” kata Garcia.

Rencananya, Tasia dan Garcia akan memproduksi bumbu sate dari kacang yang akan dikemas dan dijual di pasar Australia. “ Kami sudah mulai membuatnya, juga mendesain logo dan websitenya.” (Sumber: ABC Radio Australia)

Beri Komentar