Sedapnya Hidangan Persia yang Selalu Ada Saat Ramadhan

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 27 April 2020 08:36
Sedapnya Hidangan Persia yang Selalu Ada Saat Ramadhan
Iran, sebagai salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, memiliki sajian khas Ramadhan yang begitu nikmat.

Dream - Umat muslim di seluruh dunia sangat bahagia menyambut bulan suci Ramadhan. Momen yang ditunggu-tunggu di bulan penuh berkah ini adalah adalah menyantap makanan khas yang hanya disajikan selama bulan Ramadhan baik saat berbuka maupun sahur.

Iran, sebagai salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, memiliki sajian khas Ramadhan. Negeri Persia ini punya makanan dan minuman yang begitu nikmat dan selalu dihidangkan saat bulan puasa.

Seperti apa menunya?

Teh mawar

Teh Iran

Foto: Irandoostan

Di Iran, orang-orang membatalkan puasa dengan minuman hangat. Biasanya disajikan teh hangat dan gula batu. Teh ini bisa berupa teh mawar, ada juga sirup kunyit, teh herbal atau susu kurma.

 

1 dari 5 halaman

Ash Reshteh

Ash Reshteh

Foto: Irandoostan  

Ash Reshteh adalah versi mie kuah Iran, dimasak dengan polong dan sayuran. Aroma dan rasa yang kuat berasal dari bubuk mint kering. Ash Reshteh juga dihiasi dengan saus asin bernama " Kashk" .

 

2 dari 5 halaman

Halim

Halim

Foto: Irandoostan

Halim adalah makanan tradisional bergzi yang disajikan sebagai sarapan pada hari-hari normal. Hidangan ini juga merupakan perpaduan antara gandum dan daging kambing. Kata Halim berarti kesabaran dan ketekunan, karena memasak Halim membutuhkan kesabaran.

Hidangan ini dimasak perlahan selama tujuh hingga delapan jam, yang menghasilkan tekstur seperti bubur kental. Memadukan rasa rempah-rempah, daging dan gandum. Biasanya ditambahkan dengan kayu manis untuk menguatkan aromanya.

 

3 dari 5 halaman

Gheymeh

Gheymeh

Foto: Irandoostan

Sering dimasak dalam pot tembaga besar di atas api kayu bakar. Masakan olahan dari daging sapi dan kacang rebus dengan saus tomat kemerahan. Bumbunya merupakan campuran kunyit dan air mawar, hidangan ini disajikan dengan nasi putih.

 

4 dari 5 halaman

Sholeh Zard

Sholeh Zard

Foto: Irandoostan

Puding Saffron Persia ini sangat halus dan teksturnya ringan, lembut dengan rasa manis dan warnanya keemasannya berasal dari saffron. Sholeh Zard disajikan sebagai hidangan penutup saat buka puasa, dihiasi dengan kayu manis dan pistachio atau almond yang dipotong.

 

5 dari 5 halaman

Zulbia dan Bamiyeh

Zulbia dan Bamiyeh

Foto: Irandoostan

Kue ini akan selalu membuat kenangan Ramadhan termanis di Iran. Bamieh adalah hidangan manis yang digoreng, semacam donat yang digulung dalam air mawar dan sirup safron. Masakan dengan cara yang sama adalah Zulbia, tetapi lebih tipis dan renyah.

Laporan Cindy Azari/ Sumber: Irandoostan

Beri Komentar