Sirdan/ Foto: Shutterstock
Dream - Olahan kambing di Indonesia sangat beragam. Bukan hanya dagingnya saja yang dimasak jadi hidangan nikmat tapi juga bagian tubuh lainnya. Mulai dari otak, pipi, telinga, kaki, hingga torpedo atau bagian intimnya.
Biasanya di Indonesia, torpedo disajikan dalam bentuk irisan dan cukup disukai kaum adam. Hal ini lantaran mitos kalau mengonsumsi torpedo bisa meningkatkan 'kekuatan' di ranjang.
Rupanya, torpedo kambing juga jadi menu favorit di Turki. Di negeri cantik ini menu torpedo kambing bernama Sirdan. Sirdan di Turki disajikan dalam kondisi utuh dalam kuah kaldu.
Untuk menggugah selera, Sirdan dimasak dengan cara direbus dengan rempah-rempah khas Timur Tengah. Seperti juga di Indonesia, menu torpedo ini sangat digemari oleh kaum pria Turki karena khasiatnya yang dipercaya bisa meningkatakan vitalitas pria.
Menu ini berasal dari daerah Ardana. Disajikan dengan nasi berbumbu rempah dan irisan bawang merah. Mau mencobanya, Sahabat Dream?
Sumber: Diadona.id
Dream - Bagi banyak pecinta kopi, biji kopi berkualitas adalah kunci untuk menghadirkan sajian kopi terbaik. Namun tidak bagi masyarakat Turki.
Pecinta minuman pahit di negara presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, itu justru menganggap biji kopi tak terlalu penting. Mereka lebih menekankan pada alat dan proses mengolah kopi.
Ibrik, sebuah alat pengolah kopi yang dipercaya pertama di dunia wajib dipakai dalam tiap penyajian kopi khas Turki.
Dikutip dari Ineedcoffee.com, metode pengolahan kopi menggunakan Ibrik telah berumur ratusan tahun dan menyebar ke berbagai negara.
Pertama kali ditemukan di abad ke-16, kopi Turki dengan Ibrik sangat dikenal di kawasan Timur Tengah. Dari Mesir, kemudian menyebar ke Eropa dan Rusia. Saat ini kopi Turki dengan Ibrik juga bisa ditemui di Yunani hingga Amerika Serikat.
Ibrik awalnya dirancang untuk menyeduh kopi di panasnya pasir di padang pasir. Untuk mengolah kopi dengan Ibrik juga cukup mudah. Pertama, isi Ibrik 2/3 penuh dengan air, tambahkan gula secukupnya dan tambahkan dengan satu sendok teh kopi bubuk halus.
Saat air mulai mendidih, airnya akan berbusa melalui kopi. Biarkan berbusa hingga tiga kali, kemudian gerakkan. Tuang perlahan ke dalam dua gelas kecil dan siap untuk dinikmati.(Sah)
Dream - Minuman dingin memang sajian paling pas untuk berbuka puasa. Di Indonesia, biasanya ada es mentimun, es buah atau es kelapa. Bagaimana dengan di Turki? Negara cantik ini juga punya minuman segar yang tak kalah segar bernama Salgam.
Uniknya, minuman ini bukan terbuat dari buah, tapi sayur-sayuran. Salgam sangat populer di bagian tenggara Turki, seperti di Mersin dan Adana. Bahan utama untuk membuat minuman ini adalah wortel dan kubis.
Warnanya keunguan. Kok bisa? Ternyata Warna unik tersebut dihasilkan oleh wortel ungu yang diolah bersamaan dengan tepung gandum, garam, dan juga ragi. Wah, jadi bikin penasaran.
Dikutip dari DoYouKnow Turki, biasanya orang Turki lebih suka meminum salgam dalam keadaan dingin. Salgam dingin biasanya akan diminum dengan potongan wortel ungu panjang yang biasa disebut dengan ‘tane’.
Ada juga yang mencampurnya dengan sayur-sayuran, seperti wortel, kubis, sampai dengan mentimun. Namun demikian, terdapat banyak cara untuk mengonsumsi salgam ini. Seperti di Adana, penduduk di sana biasa meminumnya sebagai minuman pendamping kebab.
Selengkapnya baca Diadona.id
Advertisement
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas
Menteri PU: Hanya 50 dari 42.433 Ponpes di RI yang Miliki IMB
4 Fakta Menarik Dubai, Kota Teraman hingga Terbahagia
Tim SAR: Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Termasuk yang Terberat
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik, Pesta Klub Dongeng 2025 yang Rayakan Imajinasi dan Harapan Anak Indonesia
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas
Ini Alasan Penting Pria Juga Butuh Skincare, Yakin Masih Gengsi?