Shutterstock
Dream - Masa pandemi pastinya mengubah kebiasaan keuangan semua orang. Pengeluaran yang kurang penting diminimalisir sehingga porsi tersebut dialihkan untuk berbagai hal lain yang lebih penting. Seperti meningkatkan kebutuhan pokok dan meningkatkan tabungan untuk mengatisipasi risiko kesehatan seperti sakit.
Satu hal penting yang disarankan selagi pandemi ini adalah rutin menabung. Tujuan menabung pada dasarnya untuk melindungi nilai uang dari inflasi, sehingga kemampuan / daya beli kita tetap bertahan di masa depan. Para ekonom memprediksi bahwa ekonomi Indonesia mulai akan pulih di Q4 2020, dan secara perlahan akan membaik di 2021.
Artinya, kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan dalam 6- 12 bulan ke depan. Salah satu bentuk tabungan yang harus tersedia adalah dana darurat. Rule of thumb, dana darurat tersedia sebanyak 6x pengeluaran bulanan.
Untuk Anda yang masih lajang, cukup menyediakan dana darurat minimum 3x pengeluaran bulanan. Tapi bila telah berkeluarga atau berpenghasilan tidak tetap, Anda perlu menyediakan dana darurat minimum 6x pengeluaran bulanan.
Di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini, akan lebih baik menyiapkan dana darurat hingga 12x pengeluaran bulanan. Dana darurat harus bersifat likuid namun dengan akses terbatas, maka sebaiknya disediakan dalam bentuk emas, deposito, atau reksadana pasar uang.
Selain itu hindari berhutang, apalagi utang konsumtif. Hutang dapat dimaklumi apabila penghasilan berkurang akibat lesunya ekonomi. Tapi sedapat mungkin hindari berhutang dengan menyesuaikan gaya hidup, sambil terus berupaya mencari cara meningkatkan penghasilan.
Pandemi COVID 19 telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas. Untuk itu, Jenius sebagai solusi life finance dari PT Bank BTPN Tbk, mengajak masyarakat digital savvy untuk mengelola finansial lebih bijak.
Melalui program #jeniusdirumah, Jenius berkomitmen terus menemani masyarakat digital savvy selama pandemi agar tetap dapat mengelola dan melakukan aktivitas finansial dengan lebih simpel, cerdas, dan aman melalui smartphone.
" Di tengah situasi ini kita harus tetap optimis dan produktif meskipun dalam keadaan yang terbatas. Jenius senantiasa hadir menemani digital savvy di manapun dan kapanpun melalui smartphone, tanpa perlu keluar rumah dan tetap #dirumahaja," Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN.
Kebutuhan finansial mulai dari membuka rekening baru, membayar tagihan, menabung, membeli dan menjual mata uang asing, hingga membuka rekening bisnis dapat dilakukan dari aplikasi Jenius.
Untuk menemani digital savvy agar tetap produktif selama pandemi, Jenius mengadakan kelas online dengan berbagai topik mulai dari personal finance, memulai dan mengelola bisnis di masa pandemi, branding, user research, UI/UX, dan masih banyak lagi. Masyarakat digital savvy dapat mengikuti kelas online tersebut melalui Jenius Cocreate.id.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR