10 Profesi Paling Cepat Gerogoti Kesehatan Pekerjanya

Reporter : Syahid Latif
Senin, 9 November 2015 19:15
10 Profesi Paling Cepat Gerogoti Kesehatan Pekerjanya
Siapa sangka petugas pengawet jenazah juga bekerja di profesi paling berbahaya ini. Apalagi?

Dream - Beberapa profesi memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dibandingkan yang lain. Bekerja di Rumah Sakit, seorang perawat ternyata lebih berpeluang terinfeksi penyakit menular daripada seorang pengacara yang bekerja di kantor.

Untuk peringkat pekerjaan yang paling tidak sehat di Amerika Serikat, Business Insider menggunakan database dari Occupational Information Network (O*NET), data miliki Departemen Tenaga Kerja AS yang berisi informasi rinci tentang pekerjaan warga AS.

O*NET mengukur enam risiko kesehatan dari 974 jenis pekerjaan dalam sebuah database. Risiko yang dimaksud termasuk terpapar bahan tercemar, terpapar penyakit dan infeksi, terpapar kondisi berbahaya, terpapar radiasi, risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

Penelitian ini juga mengukur waktu yang dihabiskan untuk duduk karena seseorang yang sering tidak aktif biasanya bisa memperpendek umur. O*NET membuat skor dari faktor-faktor tersebut pada skala dari 0 hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan risiko kesehatan yang meningkat.

Berikut adalah 10 profesi dengan paling berbahaya bagi kesehatan: 

10. Dokter Radiologi

Pekerjaan dokter radiologi adalah memeriksa dan mendiagnosis gangguan dan penyakit menggunakan x-ray dan bahan radioaktif. Jika diukur dengan O*NET, mereka akan memiliki risiko terpapar radiasi, terpapar penyakit dan infeksi, dan duduk terlalu lama. Seorang dokter radiologi memiliki risiko kesehatan mencapai 52,8.

9. Pekerja Industri Peleburan Metal

Sama seperti dokter radiologi, risiko kesehatan mereka mencapai 52,8. Tugas seorang pekerja industri peleburan metal adalah mengoperasikan dan menunggui tungku atau tanur peleburan metal sebelum dijadikan berbagai macam baja. Tiga risiko kesehatan yang paling sering dihadapi adalah terpapar bahan tercemar; risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan; dan terpapar kondisi berbahaya.

8. Pengawet Jenazah

Pengawet atau pembalsem jenazah memiliki risiko kesehatan yang sama dengan dua profesi sebelumnya. Mereka umumnya akan terpapar penyakit dan infeksi; terpapar bahan tercemar; dan terpapar kondisi berbahaya. Tugas seorang pengawet jenazah adalah menyiapkan jenazah untuk penguburan sesuai dengan peraturan.

7. Instalator Lift

Instalator lift, termasuk mereka yang pekerjaannya merawat dan memperbaiki, memiliki skor risiko kesehatan 52,8. Tiga risiko kesehatan yang paling sering dihadapi oleh mereka adalah terpapar kondisi berbahaya; terpapar bahan tercemar; risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

6. Dokter Kesehatan Nuklir

Dokter kesehatan nuklir saat ini masih sangat langka di Indonesia. Tugas mereka adalah menyiapkan isotop radioaktif untuk digunakan dalam prosedur diagnosis medis. Namun tingkat risiko kesehatan seorang dokter kesehatan nuklir tinggi, mencapai 53,0. Mereka paling sering terpapar radiasi, penyakit dan infeksi, serta bahan tercemar.

5. Instalator Refrigerator

Mereka yang bekerja sebagai instalator refrigerator, termasuk yang pekerjaannya merawat dan memperbaiki, berpeluang terpapar risiko kesehatan 53,3. Biasanya mereka terpapar kondisi yang berbahaya; terpapar bahan tercemar; dan risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

4. Perawat di Ruang UGD

Perawat yang diperbantukan di ruang Unit Gawat Darurat memiliki risiko kesehatan tinggi mencapai 53,5. Tiga risiko kesehatan terbanyak yang akan dihadapi mereka adalah terpapar penyakit dan infeksi; terpapar bahan tercemar; dan terpapar radiasi.

3. Pekerja atau Operator Tambang

Bagi karyawan pertambangan, khususnya yang bekerja di lapangan, memiliki risiko kesehatan dengan skor 53,7. Risiko kesehatan terbanyak yang akan dihadapi saat mengoperasikan alat untuk menambang minyak bumi, batu bara, dan gas adalah terpapar bahan tercemar; terpapar kondisi berbahaya; dan risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

2. Pekerja Pabrik Kimia dan Operator Mesin

Skor risiko kesehatan karyawan pabrik kimia dan operator mesin nilainya sama dengan mereka yang bekerja di pertambangan. Tiga risiko kesehatan yang paling banyak dihadapi saat bekerja adalah terpapar kondisi berbahaya; terpapar bahan tercemar; dan risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

1. Teknisi Darurat Medis dan Paramedis

Orang-orang yang bekerja sebagai paramedis dan teknisi darurat medis skor risiko kesehatannya mencapai 54,0. Tiga risiko kesehatan yang dihadapi saat menjalankan tugas adalah terpapar penyakit dan infeksi; terpapar bahan tercemar; dan risiko terbakar, terluka, terkena gigitan dan sengatan.

Beri Komentar