Kamu Perlu Strategi Khusus Ketika Melamar Kerja Di Pasar Kerja. (Foto: Pixabay)
Dream – Pemerintah terus memperbanyak lapangan pekerjaan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan program padat karya cash yang membuka lapangan kerja untuk beberapa sektor.
Dikutip dari Merdeka.com, Senin 4 Februari 2019, analis ekonomi senior Bankrate.com, Mark Hamrick, dan ekonom Glassdoor, Andrew Chamberlain mengimbau para pencari kerja manfaatkan peluang tersebut. Ada dua tip yang bisa dimanfaatkan pencari kerja dan menegosiasikan penawaran terbaik.
Pertama, carilah pekerjaan yang dibutuhkan saat ini. Misalnya, di Amerika Serikat, pekerjaan yang dibutuhkan adalah layanan bisnis dan industri kesehatan. Pekerjaan ini meningkat masing-masign 53 ribu dan 33 ribu posisi pada Agustus 2018.
Ini berarti banyak perusahaan yang mencari untuk mengisi posisi berbasis pengetahuan, seperti teknologi, konsultasi, dan layanan ahli lainnya.
Untuk bekerja di bidang teknologi, kata Chamberlain, kamu tak harus menjadi seorang programmer.
“ Penelitian kami menunjukkan perusahaan teknologi mempekerjakan lebih banyak peran non teknologi, seperti penjualan dan keuangan,” kata dia,
Begitu juga dengan bidang kesehatan. Chamberlain mengatakan, kamu tak harus menjadi sarjana kesehatan. Kamu bisa menyiasati dengan pelatihan dan kursus.
“ Kesehatan adalah salah satu sektor yang tumbuh paling cepat dan terbesar dalam ekonomi dengan potensi yang sangat kuat,” kata dia.
Untuk industri manufaktur, kata Chamberlain, ada sedikit penurunan dari 3 ribu pekerjaan pada Agustus 2019. Pekerjaan manufaktur di subsektor seperti transportasi dan pergudangan naik 20 ribu pada Agustus 2019, terutama dengan semakin munculnya e-commerce.
Chamberlain menyarankan kamu untuk tak takut berganti pekerjaan meskipun sudah punya pekerjaan yang tetap. Dia mengatakan tak ada salahnya mencari pekerjaan lain yang lebih baik.
Apalagi, tambah dia, atasan tak bisa memberikan gaji yang sepadan untuk pekerjaanmu. Inilah saatnya untuk berganti “ kapal”.
“ Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpindah pekerjaan memiliki pertumbuhan gaji jauh lebih tinggi daripada mereka yang tetap tinggal,” kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media