5 Tips Lolos Wawancara Kerja, Ini yang Harus Diperhatikan Selain Cara Bicara

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 23 Oktober 2022 11:17
5 Tips Lolos Wawancara Kerja, Ini yang Harus Diperhatikan Selain Cara Bicara
Tahap wawancara kerja termasuk tahap terpenting yang akan menentukan masa depan karirmu. Pada tahap ini juga akan ada diskusi yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja,

Dream - Berkerja di perusahaan berskala besar adalah impian bagi banyak orang. Hal ini lantaran adanya peluang untuk memperoleh pendapatan tinggi hingga tersedianya jenjang karir.

Namun, dalam proses mendapatkan sebuah pekerjaan, ada beberapa tahapan yang harus dijalani oleh kandidat.

Mulai dari mencari lowongan pekerjaan, memasukkan berkas lamaran, menghadapi perekrut dalam interview kerja, hingga finalisasi perekrutan, dan tanda tangan kontrak.

Tahap wawancara kerja termasuk tahap terpenting yang akan menentukan masa depan karirmu. Pada tahap ini juga akan ada diskusi yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja, sampai pembicaraan mengenai gaji.

Untuk itu, Sahabat Dream perlu menyiapkan sejumlah informasi penting terkait perusahaan hingga ketrampilan diri agar dapat meyakinkan perekrut.

Melansir laman jobstreet.co.id, berikut adalah lima tips agar Sahabat Dream bisa lolos wawancara kerja:

1 dari 5 halaman

1. Mencari informasi menyeluruh tentang perusahaan

Perlu diketahui, perekrut akan mengutamakan kandidat yang menunjukkan kepribadian, sikap, dan nilai yang sesuai dengan perusahaan.

Perekrut akan menentukan apakah aspek-aspek tersebut akan cocok dengan tujuan perusahaan.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengunjungi website perusahaan tersebut untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut.

" Jika Anda memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluang untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar," tulis JobStreet.

2 dari 5 halaman

2. Hadir 30 menit sebelum wawancara dimulai

Langkah selanjutnya, kamu perlu hadir lebih awal sebelum sesi wawancara lebih dari waktu yang telah dijadwalkan. Adapun, estimasi waktu yang ideal berkisar 30 menit sebelum wawancara dimulai.

Dengan hadir lebih awal, kamu akan memiliki cukup waktu untuk menenangkan diri agar tidak gugup dan merapihkan pakaian agar tidak kusut.

Selain itu, hadir lebih awal juga akan memberi kesan baik karena membuat perekrut menunggu kehadiranmu.

3 dari 5 halaman

3. Menunjukkan rasa percaya diri

Pastikan kamu menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut.

Bahasa tubuh hingga sikapmu ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu.

Misalnya, kamu dapat menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan cara berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional.

Jangan sampai kamu berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan.

Pastikan juga untuk menunjukkan antusiasme dalam menjawab, buktikanlah bahwa Anda adalah talent yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.

4 dari 5 halaman

4. Pastikan menjawab dengan jujur dan jelas

Saat sesi wawancara berlangsung, kamu harus memberikan jawaban yang jujur dan jelas. Artinya, tidak diperkenankan menjawab hanya dengan kata 'ya' atau 'tidak'.

Untuk itu, kamu harus memberikan informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.

Contohnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamwork, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang kamu dapatkan dari kerja sama tersebut.

" Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu," ungkap JobStreet.

5 dari 5 halaman

5. Jangan menjawab pertanyaan jika belum mengerti

Jika perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak kamu mengerti, cobalah untuk tidak panik dengan asal menjawab pertanyaan tersebut.

Maka, pikirkan secara baik maksud pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya.

Jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahamanmu.

Sehingga, kamu dapat memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut.

Beri Komentar