200 Koin Romawi Kuno Terkubur di Gua Spanyol, Diduga Dikumpulkan Seekor Musang

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 23 Januari 2022 15:00
200 Koin Romawi Kuno Terkubur di Gua Spanyol, Diduga Dikumpulkan Seekor Musang
Bagaimana mungkin musang menimbun harta karun berharga tersebut, ini dugaan para ahli.

Dream - Anjing boleh saja jumawa sebagai hewan pelacak terbaik. Namun pemilik musang boleh berbangga karena kemampuan hewan ini dalam mencari uang buat majikannya.

Bakat menggiurkan ini terungkap setelah para ahli mempercayai musang yang mencari makanan telah menemukan harta karun tak ternilai berupa 200 koin masa Romawi.

Koin-koin langka, dan berharga tersebut ditemukan dalam sebuah liang.

Meski para peneliti tak menemukan bukti fosil musang di dekatnya, mereka meyakini penjelasan paling masuk akal adalah musang menemukan hasil `tangkapannya` itu saat mencari makanan.

Penemuan koin Romawa ini sendiri telah menjadi harta karun terbanyak yang pernah ditemukan di utara Spanyol. Koin itu terkubur di dalam gua La Cuesta di Asturias, barat laut Spanyol, pada April 2021.

Publik baru mengetahui penemuan tersebut setelah muncul sebuah laporan dari para peneliti Spanyol.

 

1 dari 2 halaman

Dugan Pelakunya Musang

Pemikiran bahwa musang sebagai penimbun koin Romawi kuno itu muncul karena musim dingin di awal 2021 berlangsung ekstrem di Spanyol. Hewan itu tidak mungkin bisa menemukan sumber makanan biasa seperti buah beri, cacing, atau invertebrata kecil.

Penemuan koin Romawi kuno ini terjadi secara tak sengaja. Roberto Guiza, seorang warga setempat mengaku tersandung sesuai di dalam gua bersama dua arkeologi lainnya.

Ditaksir koin Romawi langkan dan berharga itu berasal dari abad 3-5 masehi. Beberapa bahkan diduga berasal dari percetakan di London dan Antiokhia.

 

2 dari 2 halaman

Dugaan Lain dari Peneliti

Para ahli percaya bahwa seseorang menyembunyikan koin di dalam gua selama ketidakstabilan politik sebelum kedatangan Suebi, bangsa Jermani yang menginvasi wilayah tersebut pada tahun 409 M.

Gua La Cuesta terletak hanya 16 meter ke dalam dinding Sungai Nalon.

Rongga ini, yang diakses oleh lereng tanah liat curam yang ditutupi dengan hutan, populer di kalangan pemburu harta karun abad ke-18 dan dikenal sebagai gua raja barbar imajiner bernama Godulfo.

Surat kabar Spanyol El Pais melaporkan bahwa tangkapan itu diyakini sebagai bagian dari simpanan yang jauh lebih besar, yang masih hilang.

Beri Komentar