Dream - Arkeolog berhasil mengungkap bagian dari koleksi menakjubkan Zaman Perunggu yang ditemukan di Spanyol lebih dari 60 tahun yang lalu. Temuan yang dikenal sebagai Harta Karun Villena ini mengandung besi berasal dari meteorit alien yang jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun yang lalu.
Mengutip dari Arkeonews, harta Karun Villena berisi artefak yang dibuat dari emas, perak, amber, hingga besi.
Masing-masing temuan ini menceritakan kisah budaya, teknologi, dan tradisi masyarakat yang hidup pada Zaman Perunggu, antara 1400 dan 1200 SM.
Para ilmuwan yang menyelidiki lebih dalam Harta Karun Villena mengungkapkan, beberapa benda tersebut terbuat dari bahan luar bumi.
Secara khusus, besi meteorik, bahan yang berasal dari luar angkasa, telah diidentifikasi di beberapa artefak.
Dua benda tersebut yaitu berupa bola berongga yang dilapisi lembaran emas dan gelang berbentuk huruf C, merupakan simbol penghubung antara alam duniawi dan surgawi serta merupakan contoh indah hasil karya prasejarah.
Pada saat penemuannya, unsur-unsur besi tertentu telah menarik perhatian para peneliti karena penampakannya yang khas, menimbulkan logam timbal, bersinar di beberapa tempat dan dilapisi oksida yang menyerupai besi.
Penelitian yang dipublikasikan pada 30 Desember di jurnal Trabajos de Prehistoria menganalisis dua potongan besi.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa besi yang digunakan untuk artefak tersebut memang berasal dari meteorit, berkat analisis massa spektrometri yang mengidentifikasi paduan besi-nikel yang mirip dengan besi meteorit.
Menurut temuan tim peneliti, salah satu harta karun Spanyol, gelang besi, dibuat dari besi dan nikel. Hal ini penting karena besi meteorik biasanya mengandung lebih dari 5 persen nikel.
Ini adalah artefak besi meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di Semenanjung Iberia
Temuan ini membuka wawasan baru terkait praktik metalurgi atau pandai besi Zaman Perunggu Akhir, juga menunjukkan bagaimana kebudayaan ini berinovasi dengan teknologi baru.
Hasilnya, artefak-artefak ini tidak hanya berfungsi sebagai khazanah sejarah namun juga sebagai jendela ke masa lalu, memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi baru dan evolusi masyarakat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN