3 Alasan Pebisnis Kecil Banyak Gagal Naik Kelas

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 25 Mei 2016 10:12
3 Alasan Pebisnis Kecil Banyak Gagal Naik Kelas
Satu alasan kegagalan paling banyak dilakukan pengusaha kecil.

Dream - Bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) tak jarang yang jalan di tempat. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pelaku bisnis dalam mengelola laporan keuangannya.

Founder dan CEO QM Financial, Ligwina Poerwo Hananto, mengatakan pelaku UKM seharusnya memiliki kemampuan untuk mengelola laporan keuangan. Misalnya, dengan membedakan laporan keuangan pribadi dan laporan keuangan bisnis.

" Kalau tidak mengenal laporan keuangan pribadi, bagaimana bisa mengenal laporan keuangan bisnis dan bagaimana bisa naik kelas?" kata Ligwina dalam acara " Permodalan dan Pengelolaan Keuangan Syariah UKM Kreatif" di Arion Swissbel Hotel, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.

Dari kacamata Lidwina, pelaku usaha kecil umumnya sering menghadapi tiga kesulitan. Pertama, kesulitan memisahkan laporan keuangan pribadi dan usaha.

" Pasti ini saling bersinggungan. Ada yang bayar sekolah anaknya pakai uang gaji karyawan," kata Ligwina.

Kesulitan yang kedua adalah kurangnya pemahaman tentang keuangan, pencatatan usaha, sampai laporan keuangan. Tak heran jika banyak UKM yang tidak memiliki laporan keuangan. Inilah yang membuat UKM sulit mengakses permodalan dari lembaga keuangan.

" Sering menjadi masalah karena UKM tidak ada laporan keuangan," kata dia.

Kesulitan yang terakhir adalah keterbatasan kapasitas usaha. UKM ini memiliki kapasitas yang terbatas. Misalnya, UKM A memiliki produk barang yang keren, tapi stoknya hanya 12 barang, sementara pihak lain, misalnya Pakistan, meminta stok 200 barang dan UKM menjadi kewalahan.

" (Yang ada) Mereka tidak bisa mengerjakan," kata dia.

Beri Komentar