Ilustrasi
Dream - Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi makin santer beberapa hari belakangan. Pemerintah mengaku telah mempertimbangkan sejumlah skenario kenaikan harga BBM untuk rakyat miskin tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago memastikan pemerintah takkan membuat terlalu banyak skenario.
" Paling banyak 3 saja, paling kurang 2," tegas Andrinof seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Jumat, 14 November 2014.
Sayang, pemerintah masih menutup rapat skenario yang tengah dipersiapkannya tersebut. Pemerintah sampai saat ini masih melakukan perhitungan ulang besaran kenaikan harga BBM bersubsidi.
Penghitungan ulang tersebut didasarkan oada harga minyak dunia yang sedang turun, juga pembangunan jaring pengaman sosial bagi masyarakat sebelum harga BBM subsidi dinaikkan.
" Yang mendesak adalah membangun social safety net, itu dulu. Mendahulukan social safety net, kartu segala macam jalan dulu. Jangan nanti bikin keputusan mengejutkan tapi masyarakat tidak disiapkan," tutur Andrinof. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'