Bukan Menjilat Bos, Ini 4 Cara Cepat Dapat Promosi Jabatan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 28 Oktober 2019 07:36
Bukan Menjilat Bos, Ini 4 Cara Cepat Dapat Promosi Jabatan
Kamu yakin mau kariermu di situ-situ saja?

Dream – Semua orang ingin berhasil dalam karier. Untuk bisa meraihnya, tentulah diperlukan proses dan kesabaran.

Salah satu bentuk pengakuan dari keberhasilan dalam pekerjaan adalah dipromosikan oleh atasan.

Jika ingin dipromosikan, ada banyak aktivitas yang bisa membantu kita untuk mendapatkan promosi dalam pekerjaan. Misalnya, menawarkan diri untuk proyek-proyek.

Harus diakui, mempunyai tanggung jawab lebih adalah salah satu faktor yang berkontribusi untuk mendapatkan kesempatan dipromosikan atasan.

Berikut ini adalah empat cara mendapatkan promosi jabatan, dikutip dari Jobstreet, Senin 27 Oktober 2019.

1 dari 5 halaman

Cari Tahu Keinginan Bos dan Insiatif

Cari Tahu Apa yang Diinginkan Bos

Punya pemahaman yang baik akan harapan-harapan bos akan membantumu mengasah kemampuan dan kecepatan dalam bekerja. Ini bermanfaat bagimu untuk mendapatkan promosi.

Ingat, setiap manajer mungkin punya ekspektasi yang berbeda. Jadi, lebih baik kamu berbagi tujuan dan ambisi dengan mereka sehingga mereka tahu apa yang kamu kerjakan.

 

 

Inisiatif

Berdasarkan hasil survei, para pimpinan perusahaan ingin anggota tim menawarkan diri dalam menangani proyek-proyek. Mereka ingin melihat lebih banyak inisiatif dan sedikit ketergantungan.

Mempunyai inisiatif juga menunjukkan keterampilan kepemimpinan – yang merupakan atribut lain yang dihargai tinggi oleh para pimpinan perusahaan.

Jika pimpinan mengumumkan sebuah proyek baru, jangan sungkan untuk maju dan menjadi pelopor. Kamu harus menempatkan diri di luar sana untuk lebih dikenal oleh pimpinan.

2 dari 5 halaman

Kembangkan Potensi Diri dan Lakukan Training

Kembangkan Potensi Diri

Orang sukses tak pernah berhenti belajar dan mengembangkan potensi diri. Mungkin kamu sedang berjuang dengan suatu keterampilan tertentu dalam pekerjaan yang menghambat.

Lantas, mengapa tak belajar dari seseorang yang sudah menguasainya? Inilah guna mentor. Mintalah rekomendasi dari sekitarmu. Atau, carilah kursus dan mentor secara online. Kamu akan menemukan seseorang di luar sana yang bersedia berbagi ilmu.

Lakukan Training

Kamu akan memiliki semakin banyak tanggung jawab seiring dengan keahlian, ilmu, dan pengetahuan yang didapatkan. Ini akan meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan promosi jabatan.

Makanya, jangan malas untuk melakukan training yang ditawarkan oleh perusahaan. Tentu saja training ini akan menghabiskan wakti, tapi bagi organisasi, keahlian ini sangatlah berguna. 

3 dari 5 halaman

4 Bahaya Terlalu `Mendewakan` Gengsi dalam Karier

Dream – Ketika mencari dan memilih pekerjaan, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Misalnya mencari kesesuaian dengan minat dan kemampuan, sampai penghasilan yang bisa didapat.

Tapi, ada juga, lho, yang mempertimbangkan satu hal ini, yaitu gengsi.

Dikutip dari Fimela, Jumat 25 Januari 2019, memiliki pekerjaan yang bonafide, harga diri akan terlihat lebih tinggi. Kamu juga bisa tampil cantik dan fashionable dalam keseharian kerja. Ini juga acapkali jadi tolok ukur kebahagiaan.

Mendapatkan gengsi yang tinggi dari pekerjaan yang digeluti memang sering dijadikan sebagai pencapaian tersendiri.

Tapi… Kalau terlalu mendewakan gengsi, ya, itu akan berdampak cukup negatif bagimu dan kariermu.

Lantas apa saja dampak negatifnya?

1. Meningkatkan Stres

Memilih pekerjaan yang tak sesuai minat, tapi terpaksa memilih karena bisa memberikan gengsi, bisa membuat kita tertekan sendiri. Apalagi, pekerjaan yang digeluti tak sesuai dengan harapan. Stres meningkat dan tak ada kebahagiaan batin yang akan dirasakan.

2. Menghambat Kesuksesan

Di sejumlah bidang tertentu, kita kadang harus menjalaninya dari nol, layaknya membangun bisnis. Ketika membangun bisnis, pada awalnya, kita harus hidup super hemat. Menjalani hidup dengan sangat sederhana, tak ada anggaran untuk beli baju atau tas mahal.

Kalau sedari awal kita mengutamakan gengsi, bisnis yang dirintis tidak akan berkembang maju. Begitu pula dengan karier. Jika kita terlalu menomorsatukan gengsi, yang ada, kesuksesan kita akan terhambat.

Ilustrasi

3. Pikiran Tidak Tenang

Ada pekerjaan yang sebenarnya kita sukai, tapi malah tidak diambil karena pekerjaan itu takkan meningkatkan gengsi. Kalau hal ini terjadi, pikiranmu justru tidak akan tenang. Berada di jalan yang sebenarnya tidak disukai itu benar-benar akan membuatmu tidak nyaman.

4. Melewatkan Kesempatan-kesempatan Yang Lebih Bagus

Karena terlalu gengsi, kita sering enggan belajar kepada seseorang yang lebih muda. Padahal, bisa jadi dia lebih banyak pengalaman yang bisa diambil pelajarannya. Terlalu fokus memikirkan gengsi dan ego pribadi akan membuat kita melewatkan peluang lain yang lebih penting. 

4 dari 5 halaman

Stres dan Hambat Sukses

1. Meningkatkan Stres

Memilih pekerjaan yang tak sesuai minat, tapi terpaksa memilih karena bisa memberikan gengsi, bisa membuat kita tertekan sendiri. Apalagi, pekerjaan yang digeluti tak sesuai dengan harapan. Stres meningkat dan tak ada kebahagiaan batin yang akan dirasakan.

2. Menghambat Kesuksesan

Di sejumlah bidang tertentu, kita kadang harus menjalaninya dari nol, layaknya membangun bisnis. Ketika membangun bisnis, pada awalnya, kita harus hidup super hemat. Menjalani hidup dengan sangat sederhana, tak ada anggaran untuk beli baju atau tas mahal.

Kalau sedari awal kita mengutamakan gengsi, bisnis yang dirintis tidak akan berkembang maju. Begitu pula dengan karier. Jika kita terlalu menomorsatukan gengsi, yang ada, kesuksesan kita akan terhambat.

5 dari 5 halaman

Pikiran Tak Tenang dan Lewatkan Kesempatan Bagus

3. Pikiran Tidak Tenang

Ada pekerjaan yang sebenarnya kita sukai, tapi malah tidak diambil karena pekerjaan itu takkan meningkatkan gengsi. Kalau hal ini terjadi, pikiranmu justru tidak akan tenang. Berada di jalan yang sebenarnya tidak disukai itu benar-benar akan membuatmu tidak nyaman.

 

Ilustrasi

 

4. Melewatkan Kesempatan-kesempatan Yang Lebih Bagus

Karena terlalu gengsi, kita sering enggan belajar kepada seseorang yang lebih muda. Padahal, bisa jadi dia lebih banyak pengalaman yang bisa diambil pelajarannya. Terlalu fokus memikirkan gengsi dan ego pribadi akan membuat kita melewatkan peluang lain yang lebih penting. 

Beri Komentar