Menkeu Sri Mulyani Ungkap Kelebihan Perempuan Pemimpin Bagi Perusahaan Atau Organisasi (Foto: Facebook @smindrawati)
Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai organisasi atau korporasi yang aktif melibatkan perempuan mendapatkan lima keuntungan sekaligus. Hal ini bisa terjadi karena kaum perempuan memiliki kelebihan yang sering kali tak dimiliki para pria.
" Kita berasal dari gender yang berbeda yang upbringingnya juga beda, biologically juga berbeda, memang bisa memberikan apa yang disebut sebagai suatu advantage atau kelebihan yang bisa memberikan dampak positif,” ungkap dalam Webinar Women in Leadership dikutip dari laman Kemenkeu.go.id.
Menurut Sri Mulyani dampak positif pertama yang didapatkan organisasi atau korporasi adalah kinerja yang lebih baik. Dia menjelaskan, keberagaman atau diversity akan menciptakan suatu nilai atau keputusan menjadi inklusif sehingga organisasi lebih peka.
Menkeu mencontohkan, suatu perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dengan konsumen laki-laki dan perempuan akan lebih terakomodasi karena kehadiran dua gender.
“ Adanya perempuan tadi, satu advantagenya adalah menciptakan diversity mengenai bahwa society atau masyarakat itu memang terdiri dari ada gender laki-laki, ada yang perempuan,” jelas Menkeu.

Kemampuan multitasking perempuan menjadi manfaat kedua yang akan diperoleh organisasi atau perusahaan. Kemampuan yang umumnya dimiliki perempuan ini membuatnya bisa melihat secara detail sisi-sisi yang tadinya tidak terlihat.
Manfaat ketiga adalah perempuan dianggap memiliki empati atau kemampuan coaching yang lebih baik. Terakhir adalah perempuan yang menjadi pemimpin di organisasi atau perusahaan bisa menjadi inspirasi kepada generasi perempuan muda.
“ Begitu ada perempuan bisa menduduki dan dia bisa menghasilkan suatu karya yang baik, dia itu pengaruhnya kepada society dan terutama kepada perempuan-perempuan muda yang akan terus memiliki percaya diri, punya harapan, punya contoh sehingga mereka juga bisa untuk meraih yang terbaik, dan apa tertinggi di dalam posisi masing-masing,” ungkapnya.
Dengan berbagai kemampuan membentuk pemimpin yang punya empati, bisa multitasking dan melihat kepada detail, serta mempunyai emosional intelijen yang lebih banyak itulah sebuah organisasi atau perusahaan akan mendapatkan dampak yang diharapkan akan lebih positif.
Advertisement
Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego