Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wow! Jual Emas Rp5 Ribu & Reksa Dana Rp10 Ribu, Tokopedia Banjir Pemesan

Wow! Jual Emas Rp5 Ribu & Reksa Dana Rp10 Ribu, Tokopedia Banjir Pemesan Dana Darurat Menjadi Hal Penting Untuk Menghadapi Pandemi Covid-19. (foto: Shutterstock)

Dream – Pandemi Covid-19 membuat orang-orang tersadar untuk menyiapkan dana darurat. Sebab, dana itu dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Ketika pandemi terjadi, kita tak pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari,” kata Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi, dalam “Virtual Media Briefing Tokopedia: Jurus Investasi Milenial Hadapi Pandemi”, Rabu 14 Oktober 2020.

Marissa mengatakan dana darurat bisa dipersiapkan jika orang-orang terbiasa menyisihkan uangnya untuk menabung. Agar mempermudah masyarakat untuk mempersiapkan dana darurat, platform e-commerce ini menyediakan fitur reksa dana dan emas.

“Di Tokopedia, kami menyediakan produk-produk untuk investasi, yaitu reksa dana dan emas,” kata dia.

Tumbuhkan Kebiasaan Investasi

Dalam fitur investasi Reksa Dana, pengguna bisa menanamkan modalnya di reksa dana pasar uang minimal Rp10 ribu, sedangkan Emas mulai Rp5 ribu. Marissa mengatakan fitur-fitur ini aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, fitur-fitur ini disambut baik oleh masyarakat.

Marissa mengatakan masyarakat bisa memulai investasi di fitur reksa dana dan emas mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Selama dua tahun, pertumbuhan transaksi reksa dana di Tokopedia meningkat 27 kali dan penggunanya 57 kali. Sementara itu, pertumbuhan transaksi emas di Tokopedia selama dua tahun, naik 20 kali lipat dan penggunanya 30 kali lipat.

“Kami juga ada kampanye ‘Rabu Nabung’. Ini bertujuan untuk menumbuhkan habit investasi sehingga money management bisa lebih bagus. Ke depannya, bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata dia.

Ops, 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Generasi Milenial

Dream – Principal Consultant and CEO @zapfinance, Prita Hapsari Ghozie, menyebut ada lima kesalahan yang dilakukan generasi milenial. Kesalahan-kesalahan ini yang membuat generasi Y sulit menabung.

“Milenial sering banget melakukan lima kesalahan,” kata Prita dalam “Virtual Media Briefing Tokopedia: Jurus Investasi Milenial Hadapi Pandemi”, Rabu 14 Oktober 2020.

 

 

Kesalahan pertama, generasi milenial sering berutang untuk hal-hal yang tidak penting. Misalnya, mengajukan cicilan untuk membeli smartphone.

“Padahal, kalau menabung dulu, bisa (membelinya),” kata dia.

Tak Ada Dana Darurat

Kesalahan kedua adalah tidak menyisihkan dana darurat. Padahal, dana darurat ini sangat diperlukan, terutama saat pandemi Covid-19. Dana darurat bisa membuat pemiliknya “bernapas lega”.

“Kesalahan ketiga, menunda investasi. Milenial ini berpikir dia baru kerja, baru first jobber dan memikirkan liburan,” kata dia.

Besar Pengeluaran, Tapi Tabungan Sedikit

Yang keempat, pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan memang bisa menambah pundi-pundi uang. Namun, jika terlalu banyak pekerjaan yang dikerjakan, ini akan berdampak buruk bagi kesehatan.

“Mau kerjain ini itu, tapi nggak ada me time. Karena pekerjaan bertambah, badan sakit dan uangnya terpakai (untuk berobat),” kata dia.

Yang terakhir adalah melakukan kesalahan-kesalahan lainnya, misalnya menaruh semua uang di satu rekening dan sering membuat cicilan untuk membeli barang.

“Suka banget jajan tebel, tapi nabungnya tipis,” kata dia. 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP