Kantor Pusat Bank Indonesa (www.merdeka.com)
Dream - Didapuk sebagai pimpinan Islamic Financial Service Board (IFSB) sepanjang 2015, Indonesia dipercaya untuk menggelar pertemuan tahunan lembaga standarisasi regulasi untuk industri keuangan syariah. Tak kurang dari 44 negara anggota terdiri dari perwakilan bank sentral, otoritas jasa keuangan, dan institusi keuangan syariah hadir di ibukota.
Digelar mulai 31 Maret 2015, agenda pertama IFSB Annual Meeting mengangkat isu penguatan keuangan inklusif melalui keuangan syariah. Sementara pada 1 April 2015, Indonesia akan menggelar dua kegiatan yakni public lecture mengenai “ Pengembangan Kewirausahaan Melalui Syariah” dan pertemuan anggota IFSB dengan sektor industri keuangan.
Sebagai puncaknya yang diselenggarakan pada 2 April 2015, akan digelar tiga acara sekaligus yakni Pertemuan IFSB Council ke-26, Pertemuan General Assembly ke-13 dan Islamic Financial Stability Forum yang akan dipimpin langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo.
Lewat pertemuan ini, BI berharap bisa membantu mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Mengutip keterangan pers BI, Rabu, 1 April 2015, industri keuangan syariah dunia telah mengalami pertumbuhan yang cukup cepat terutama dalam 10 tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan secara global mencapai 17,3 persen per tahun yang berarti hampir 2 kali lipat tingkat pertumbuhan sistem keuangan konvensional.
Saat ini, bank syariah diperkirakan mengelola aset industri keuangan syariah hingga US$ 2 triliun.
BI menilai, sedikitnya terdapat lima mesin pertumbuhan industri keuangan syariah. Kelima mesin penggerak itu adalah pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang, perdagangan lintas negara yang semakin berkembang, serta perkembangan produk keuangan syariah yang semakin inovatif.
Dua motor lainnya adalah perkembangan kerangka pengaturan yang semakin baik dan pertumbuhan populasi Muslim dunia yang diperkirakan terus meningkat.
Selain sektor industri yang mulai mapan, isu mengenai inklusi keuangan menjadi penting bagi sistem keuangan syariah. Alasannya, banyak negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang merupakan anggota IFSB memerlukan program inklusi keuangan untuk menanggulangi kemiskinan. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi