Nathan Tikler (emirates247.com)
Dream - Nama Nathan Tikler mungkin begitu terkenal di Australia. Di usia 35 tahun, dia didaulat menjadi miliarder termuda Negeri Kanguru itu.
Sekarang, Tikler berusia 40 tahun. Tetapi, kondisinya berbeda. Pria berlimpah harta itu dinyatakan bangkrut oleh pengadilan lantaran gagal membayar jet pribadi.
Kisah kebangkrutan itu datang 10 tahun lalu. Mantan teknisi listrik pertambangan tersebut menghabiskan depositonya sebesar US$ 1 juta, setara Rp 13 miliar untuk mengelola tambang batubara kumuh dan mendapat keuntungan US$ 442 juta, setara Rp 5,7 triliun, 18 bulan kemudian.
Keuntungan tersebut dia habiskan untuk membiayai tim olahraga, kuda balap, dan sebuah rumah di Hawaii. Tidak lupa, Tikler juga membeli satu unit pesawat jet pribadi Dassault Falcon 900C seharga 2,25 juta dolar, setara Rp29,4 miliar dengan cara utang.
Harga batubara anjlok memaksa Tikler menjual semua asetnya. Itu termasuk kepemilikan saham pada tim sepakbola dan kuda balapnya.
Alhasil, dia tidak bisa melunasi utangnya untuk membeli jet pribadi tersebut.
" Sejujurnya, tidak terlalu banyak aset untuk membayarnya," ujar juru sita kebangkrutan John Melluish. " Tidak butuh terlalu banyak," lanjur dia.
Oktober tahun lalu, Tikler menjadi Chief Executive pada Australian Pacific Coal dan telah menyetujui rencana akuisisi sejumlah tambang batubara dari kawasan Anglo Amerika. Dia dipaksa mundur empat bulan lalu oleh aturan Australia yang melarang seseorang yang bangkrut untuk memimpin perusahaan.
Sumber: emirates247.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu