Ilustrasi
Dream - Bank Indonesia (BI) mengakui masyarakat yang belum terakses jasa keuangan formal masih cukup besar. Tak kurang dari 32 persen penduduk Indonesia tak memiliki tabungan dan masuk dalam kategori financially excluded.
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam Seminar Nasional Financial Inclusion mengatakan kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena terdapat potensi besar untuk peningkatan kesejahteraan melalui pertumbuhan ekonomi.
" BI yakin keuangan inklusif yang perlu dilakukan sevara nasional," kata Halim di sela Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2014, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 7 November 2014.
Menurut Halim, setidaknya ada enam alasan mengapa akses masyarakat kepada perbankan dan lembaga keuangan masih sangat minim. Tak hanya akses kredit, akses ke perbankan juga masih sulit.
Keenam alasan itu yakni jarak yang jauh dari tempat tinggal ke bank, produk yang ditawarkan tak sesuai, dan informasi produk yang tak dipahami. Alasan lain karena masyarakat masih memiliki pendapatan rendah, dokumen identitas yang tak ada, serta adanya persepsi bahwa bank atau lembaga keuangan bukan untuk masyarakat kecil.
Tak hanya dari sisi masyarakat, persoalan juga muncul dari perbankan itu sendiri. Bank selama ini mengakui kesulitan mendirikan bank cabang dengan segmentasi unbankable people. kondisi ini terjadi karena bank membutuhkan biaya yang cukup mahal.
" Akhirnya bank lebih memilih nasabah besar yang dapat memenuhi persyaratan," katanya. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR