6 Alasan Banyak Penduduk Indonesia Tak Punya Tabungan

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 7 November 2014 15:15
6 Alasan Banyak Penduduk Indonesia Tak Punya Tabungan
Tak kurang dari 32 persen penduduk Indonesia tak memiliki tabungan dan masuk dalam kategori financially excluded.

Dream - Bank Indonesia (BI) mengakui masyarakat yang belum terakses jasa keuangan formal masih cukup besar. Tak kurang dari 32 persen penduduk Indonesia tak memiliki tabungan dan masuk dalam kategori financially excluded.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam Seminar Nasional Financial Inclusion mengatakan kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena terdapat potensi besar untuk peningkatan kesejahteraan melalui pertumbuhan ekonomi.

" BI yakin keuangan inklusif yang perlu dilakukan sevara nasional," kata Halim di sela Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2014, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 7 November 2014.

Menurut Halim, setidaknya ada enam alasan mengapa akses masyarakat kepada perbankan dan lembaga keuangan masih sangat minim. Tak hanya akses kredit, akses ke perbankan juga masih sulit.

Keenam alasan itu yakni jarak yang jauh dari tempat tinggal ke bank, produk yang ditawarkan tak sesuai, dan informasi produk yang tak dipahami. Alasan lain karena masyarakat masih memiliki pendapatan rendah, dokumen identitas yang tak ada, serta adanya persepsi bahwa bank atau lembaga keuangan bukan untuk masyarakat kecil.

Tak hanya dari sisi masyarakat, persoalan juga muncul dari perbankan itu sendiri. Bank selama ini mengakui kesulitan mendirikan bank cabang dengan segmentasi unbankable people. kondisi ini terjadi karena bank membutuhkan biaya yang cukup mahal.

" Akhirnya bank lebih memilih nasabah besar yang dapat memenuhi persyaratan," katanya. (Ism)

Beri Komentar