3 Etiket Saat Mendapat Panggilan Wawancara Kerja, Jangan Disepelekan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 18 Oktober 2021 08:47
3 Etiket Saat Mendapat Panggilan Wawancara Kerja, Jangan Disepelekan
Mendapatkan wawancara kerja bisa membuka peluang dapat kerja lebih besar.

Dream – Mendapat panggilan wawancara saat melamar lowongan kerja menandakan langkahmu untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin dekat. Sayangnya, sesi ini juga menjadi tahapan terberat karena tak sedikit pelamar kerja yang justru menghilang saat hendak dihubungi calon perekrut.

Dikutip dari laman Jobstreet, Senin 18 Oktober 2021, perlu diingat, memiliki kebiasaan “ menghilang” atau tidak berkomunikasi dengan perekrut dan manajer HRD akan menjadi bumerang bagimu.

Kamu tentu tak mau memulai karier dengan reputasi orang yang tak bisa diandalkan atau susah dihubungi.

Ada tiga cara untuk menunjukkan kamu merupakan kandidat yang sopan dan profesional. Berikut ini adalah tiga etiket wawancara kerja yang bisa kamu terapkan.

1 dari 3 halaman

Membalas Secepatnya dengan Sopan

Saat menerima pesan dari perekrut yang tertarik dengan lamaran pekerjaan, balaslah secepatnya. Idealnya, kamu membalas pesan tersebut dalam waktu 24 jam.

Ada baiknya kamu membalas pesan itu secara formal dan profesional melalui e-mail. Jika memungkinkan, balaslah melalui telepon maupun teks pendek.

Jika waktu yang sudah ditentukan tidak memungkinkan, kamu harus memberi tahu perekrut secepatnya. Ajukan tanggal dan waktu lain yang lebih sesuai.

Pastikan kamu melakukan ini karena betul-betul berminat dengan pekerjaannya. Kalau berubah pikiran, hubungi perekrut sesegera mungkin agar dia bisa menghubungi kandidat selanjutnya.

2 dari 3 halaman

Buat E-mail Konfirmasi

Kirimkan e-mail konfirmasi. Pertama, ucapkan terima kasih kepada perekrut atau manajer SDM yang sudah mempertimbangkan lamaranmu dan menjadwalkan wawancara. Ini merupakan tata karma dasar dan menunjukkan rasa hormat kepada mereka.

Ikutilah aturan standar penulisan surat resmi. Ungkapkan maksudmu secara ringkas dan lugas. Jangan lupa menanyakan informasi tambahan yang berhubungan dengan wawancara yang dihadapi, lokasi perusahaan, rute perjalanan, serta dokumen yang harus dilengkapi.

Kalau perlu menjadwalkan ulang wawancara, tawarkan pula manajer SDM beberapa tanggal sebagai opsi ketersediaanmu. Kalau ada kejadian mendadak yang mengakibatkan harus mengubah jadwal lagi atau memutuskan mundur, jangan lupa informasikan manajer SDM secepatnya. Proses perekrutan ini memerlukan waktu, uang, dan tenaga. Jangan sia-siakan hal ini.

3 dari 3 halaman

Datang Lebih Awal dan Berpakaian Rapi

Setelah memutuskan untuk mengikuti wawancara, datanglah ke lokasi wawancara lebih awal dari waktu yang ditentukan, kira-kira 15-30 menit dari waktu yang ditetapkan.

Datang lebih awal akan membantumu lebih tenang dan mempersiapkan diri secara mental untuk wawancara. Kamu juga perlu menyesuaikan persiapan jika wawancara yang dihadapi adalah online interview.

Rentang waktu ini bisa kamu gunakan untuk menelusuri sejarah perusahaan hingga berita teranyar tentang industri. Hal tersebut bisa membantumu menaikkan kepercayaan diri saat bersiap-siap untuk wawancara dan memberikan kesan bahwa kamu sangat tertarik dengan pekerjaan yang dilamar.

Untuk pakaian, tidak ada salahnya sebelumnya untuk bertanya apakah ada aturan berbusana saat wawancara kerja atau tidak. Pakaian yang digunakan bisa membuat kesan positif atau negatif bagi kamu sebagai calon karyawan.

Beri Komentar