Air Zamzam Kemasan, Langka !

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 8 Juli 2014 09:10
Air Zamzam Kemasan, Langka !
Jemaah umroh yang ingin membawa air zamzam kemasan harus membayar harga dua kali lipat.

Dream - Jamaah umroh di Mekah sedang dibuat pusing dengan kelangkaan air Zamzam kemasan selama bulan Ramadan. Kondisi ini dipersulit dengan sedikitnya tempat-tempat penjual air Zamzam kemasan.

Air Zamzam sebenarnya bisa diambil gratis dari dalam Masjidil Haram. Sayangnya, para jamaah kesulitan mendapatkannya dalam bentuk kemasan botol.

" Saya tidak dapat menemukan air Zamzam kemasan untuk saya bawa ke hotel," kata Mohammed Abid, seorang jamaah asal India seperti dikutip Dream dari laman Arabnews, Selasa, 8 Juli 2014.

" Saya juga merasa malu mengisi botol saya dengan air Zamzam dari Masjidil Haram karena begitu banyak orang yang menunggu dalam antrean untuk minum di belakang saya," keluhnya.

Pengakuan yang sama disampaikan seorang jamaah asal Mesir, Swad Al-Bastawesi. Dia ingin membawa pulang air Zamzam ke Mesir namun tidak ada yang menjual dalam kemasan botol.

" Sekitar 1.200 meter kubik Zamzam dikonsumsi setiap hari dalam Masjidil Haram dan 486 meter kubik di halaman sekitarnya," kata Ahmed Al-Matrafi, pejabat yang mengurusi pendistribusian air Zamzam.

Artinya, pasokan air zamzam setiap harinya mencapai 3 juta gelas ai. Selain itu, sekitar 300 meter kubik dipasok ke Masjid Nabawi di Madinah.

Persediaan air Zamzam melimpah hanya di stasiun pengisian yang terletak di daerah yang jauh dan hanya diketahui penduduk setempat. Stasiun pengisian air Zamzam, yang dioperasikan oleh Perusahaan Air Nasional (NWC), merupakan bagian dari proyek pemerintah.

Stasiun tersebut bahkan tidak diketahui warga Jeddah dan daerah lainnya.

" Saya didekati oleh beberapa calo yang menawarkan Zamzam dalam bentuk kupon. Saya bahkan sudah membelinya dengan harga dua kali lipat. Ini sangat mengejutkan," kata Mohammed Saleem, seorang ekspatriat Pakistan yang bekerja di Mekah.

Untuk kemasan 10 liter air Zamzam, NWC menjual kupon dengan harga SR5. Untuk warga Saudi, mereka berhak memperoleh 20 botol, sementara ekspatriat hanya bisa memperoleh 10 botol setiap bulannya.

Kebijakan kuota biasnanya berkurang selama musim puncak Ramadhan dan haji.

Saleh M. Sulaimi, warga negara Saudi, memperingatkan munculnya pasar gelap air Zamzam mulai marak. Aktivitas ilegal ini bisanya terlihat ketika tempat penjualan di sekitar Masjidil Haram dan arela parkir serta tempat-tempat umum lainnya berkurang.

Baru-baru ini, satuan pamong praja kota Mekah berhasil menyita ribuan botol air Zamzam palsu.

Sebenarnya, jamaah umrah bisa membeli air Zamzam di Bandar Udara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah dan bandara di Madinah, meski pun outlet terdekat lainnya dibatasi untuk menjual kemasan lima liter.

" Saya berhasil membeli dalam jumlah 10 liter dengan harga SR35 di bandara di Jeddah," kata Mohammed Ali Irshad Parvez, seorang ekspatriat India.

Beri Komentar