Demo Ahok, Kereta Luar Kota Berhenti di Stasiun Jatinegara

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 14 Oktober 2016 11:50
Demo Ahok, Kereta Luar Kota Berhenti di Stasiun Jatinegara
Perusahaan pelat merah ini mengantisipasi potensi kemacetan dari rencana demo.

Dream – Organisasi massa keagamaan berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, Jumat 14 Oktober 2016. Untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul dari aksi ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI memberhentikan kereta api di Stasiun Jatinegara.

Tujuannya untuk mempermudah penumpang kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta.

“ Mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi akibat rencana aksi unjuk rasa damai di sekitaran Stasiun Gambir yang bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir, PT KAI DAOP I Jakarta pada hari ini, Jumat 14 Oktober 2016, akan memberhentikan KA di Stasiun Jatinegara,” kata Senior Manager Humas KAI DAOP I, Sapto Hartoyo, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream.

Sapto mengatakan aturan ini berlaku mulai keberangkatan KA 66 Tegal Bahari yang berangkat pukul 11.00 hingga KA 28 Argo Parahyangan yang berangkat pukul 18.15.

Kereta api-kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara hari ini adalah KA 66 Tegal Bahari, KA 68a Cirebon Ekspress, KA 56 Bangunkarta, KA 12 Argo Sindoro, KA 44 Bima, KA 18 Argo Jati, KA 42 Gajayana, KA 32 Argo Parahyangan, KA 34 Argo Parahyangan, KA 26 Argo Parahyangan , dan KA 28 Argo Parahyangan.

Para penumpang yang memiliki tiket/kode booking kereta api pada jam keberangkatan tersebut, bisa naik dari Stasiun Jatinegara.

“ Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking Anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas Anda,” kata dia.

Sekadar informasi, ada puluhan ormas yang akan menggeruduk Balai Kota Jakarta. Dilansir dari Merdeka.com, aksi ini diduga terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).(Sah)

Beri Komentar