Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Secara Singkat, Serta Isi Kandungannya Sebagai Petunjuk Hidup Umat

Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah

Sebab turunnya surat Al Baqarah tidak turun sekali waktu, yakni bertahap hingga 9 tahun lamanya. Al Baqarah artinya sapi betina, diambil dari kisah dalam ayat 61 sampai 71 tentang perintah Allah kepada kaum Yahudi untuk menyembelih seekor sapi.

Ayat-ayat tersebut menceritakan kerewelan kaum Yahudi yang diperintahkan Tuhan untuk menyembelih seekor sapi. Mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang ciri-ciri sapi yang harus mereka sembelih yang akhirnya malah mempersulit diri mereka sendiri.

surat ini diawali dengan huruf muqatha-ah, yaitu alif-lam-mim. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembacanya pada pesan-pesan Ilahiah yang akan disampaikan dalam surat ini. Huruf muqatha’ah adalah huruf-huruf yang cara membacanya terputus-putus.

Berisi Hukum-hukum

surat Al Baqarah dinamakan Fustatul Qur’an atau Puncak Al-Qur’an karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain.

Menurut Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalliy dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan keberagamaan manusia, yaitu:

• Empat ayat awal surat Al Baqarah yang diturunkan mengenai orang-orang mukmin.
• Dua ayat tentang orang-orang kafir,
• Tiga belas ayat tentang orang-orang munafik.

Menurut Djohan Effendi, penyebutan mukmin, kafir, dan munafik berkaitan erat dengan keberagamaan yang terdapat dalam surat Al Baqarah.

Tugas Manusia Sebagai Pemimpin di Bumi

Kemudian, dalam surat Al Baqarah diceritakan kisah kejadian manusia, tujuan hidupnya, dan potensi manusia itu sendiri. Serta digambarkan tentang martabat dan tanggungjawabnya sebagai khalifat di bumi.

Selain itu, dalam surat Al Baqarah ini juga disinggung tentang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki manusia. Berbagai godaan dan tantangan manusia dijelaskan dalam surat ini. Tak hanya itu, kehancuran dan kebangkitan umat manusia juga dibahas tuntas dalam surat Al Baqarah.

Kandungan surat Al Baqarah merupakan pesan dan pelajaran manusia yang mengemban tugas berat sebagai pemimpin di muka bumi.

Pesan pertama yang disampaikan dalam surat Al Baqarah adalah bahwa al Quran tidak mengandung keraguan sedikitpun.

Sebab di dalamnya terkandung petunjuk bagi orang-orang yang ingin mencapai derajat muttaqin, yaitu manusia yang mampu mengontrol diri dari perbuatan buruk dan dosa, mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Isi Kandungan Surah Al Baqarah

Agar lebih jelasnya, berikut isi kandungan surat Al Baqarah yang wajib kamu ketahui sebagai umat Muslim:

1. Tata Cara Kehidupan Manusia

surat Al Baqarah berbicara tentang tata cara kehidupan umat Islam di masyarakat Kota Madinah. Digambarkan jelas bagaimana kehidupan beragama dan berbangsa ketika itu yang masih sangat relevan hingga sekarang. surat Al Baqarah menegaskan bahwa kehidupan beragama dan berbangsa adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

2. Petunjuk Segala Aspek Kehidupan

Surat Al Baqarah juga membahas tentang aqidah, amal saleh, sholat, infaq/zakat sebagai jaminan sosial, ciri orang beriman, orang kafir, dan orang munafiq, awal mula penciptaan manusia, kemuliaan anak manusia melalui sujud malaikat, masalah ghaib, cerita nabi Musa, Firaun, Bani Israil, sapi, pembunuhan para nabi, pengingkaran janji, kelenturan syariat Islam dalam situasi darurat, shalat, puasa, haji, sanksi kejahatan pembunuhan, muamalah atas harta anak yatim, larangan riba, larangan judi, larangan minum khamar, larangan memakan harta orang lain dengan batil, aturan nikah, talak, iddah, pengharaman sihir, larangan pembunuhan atas nyawa manusia, larangan berhubungan badan saat istri haid, dan larangan hubungan badan dari dubur perempuan. Bahkan surat Al Baqarah juga mengandung ayat yang agung yaitu Ayat Kursi.

3. Pencatatan Utang dan Peradilan

Surat Al Baqarah juga membicarakan tentang pencatatan utang, saksi, peradilan antara suami dan istri, gadai, perintah penyampaian amanah, larangan penyembunyian kesaksian.

Surat ini diakhiri dengan peringatan untuk bertaubat kepada Allah melalui doa yang agung. Akhir dari surat ini berisi doa untuk memohon pertolongan, kemudahan, dan keringanan, dan mengatasi musuh Allah dan musuh kemanusiaan.

4. Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

surat Al Baqarah menjadi petunjuk kepada umat manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat yang mana terletak pada ketaatan seseorang pada agama.

Pokok atau ushul dari agama adalah keimanan kepada Allah dan rasul-Nya, keimanan kepada hari akhir, dan amal saleh. Hanya orang beragama dan istiqamah yang berhak mengatur masyarakat. Namun demikian, Islam tetap melarang pemeluknya memaksakan keyakinannya kepada orang lain. Biarkan orang lain memeluk agama Islam dengan sukarela dan atas hidayah dari Allah.

5. Petunjuk Kehidupan Berumahtangga

surat Al Baqarah juga mengandunga petunjuk tentang kehidupan berumah tangga yang harmonis. Dalam Shafwatut Tafasir, surat Al Baqarah mengandung tata cara kehidupan rumah tangga seorang Muslim karena rumah tangga merupakan inti dari kehidupan masyarakat yang lebih besar. Rumah tangga yang harmonis akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat yang juga harmonis.