Bagaimana Ciri-ciri Onlineshop Yang Palsu Di Instagram? (Foto: Shutterstock)
Dream - Kini, media sosial tak hanya dijadikan wadah untuk berkomunikasi antarteman, tetapi juga sebagai lapak berjualan. Berbeda dengan e-commerce atau marketplace, jejaring sosial mana pun tak memiliki sistem keamanan untuk melindungi konsumen saat melakukan transaksi jual beli. Sehingga, tak sedikit orang yang akhirnya tertipu oleh penjual lewat media sosial.
Dikutip dari Cek Aja, Senin 9 Maret 2020, agar tidak mudah tertipu saat membeli barang melalui Instagram, ada enam ciri-ciri akun penipuan di Instagram. Pertama, feed ala kadarnya dan tidak ada testimoni. Ciri akun penipu ini paling mudah terlihat. Mereka biasanya memiliki foto profil, logo, dan feed, yang tampak ‘kurang niat’.
Misalnya, resolusi foto terlampau kecil, bahkan sampai pecah. Logo yang akan dibuat pun benar-benar sederhana, tak punya unsur estetika sedikit pun. Selain itu, akun penipu biasanya juga tidak punya testimoni dari pembeli.
Ke dua, menjual dengan harga murah. Modus lainnya adalah memasang harga lebih murah daripada harga di pasar. Hal ini dilakukan agar konsumen mudah tergiur dan tak berpikir panjang. Kalau selisih harga bisa sampai 50 persen, sebaiknya jangan langsung percaya.
Ke tiga, coba kamu lihat terlebih dahulu, like atau orang yang menyukai postingannya. Jika followers-nya puluhan ribu, sementara like yang dihasilkan hanya belasan orang, tandanya akun ini tidak nyata.
Kemungkinan besar, ia membeli followers saja demi menarik perhatian orang. Dengan cara tersebut, bisa jadi akun tersebut bermodus untuk melakukan penipuan.
Akun penipu atau palsu ini juga biasanya memiliki random followers yang tidak sesuai target pasar mereka. Atau, followers-nya justru akun-akun spam dengan nama yang tidak jelas. Para penipu ini memang akan menghalalkan segala cara untuk melancarkan aksinya tersebut, demi menghasilkan pundi-pundi uang haram.
Ke empat, menonaktifkan kolom komentar bukan tanpa maksud. Akun yang satu ini bukannya malas membalas pertanyaan pembeli yang masuk.
Mereka menghindari komentar-komentar jelek dari para konsumen yang sudah menjadi korban penipuan.
Ketika kolom dimatikan, secara otomatis, konsumen tak bisa memberikan komentar dan kesulitan membuka kedok pelaku. Untuk itu, kamu perlu secara jeli, apabila melihat akun dan tanpa kolom komentar, sebaiknya kamu skip dan cari akun yang lebih bisa dipercaya.
Ke lima, deskripsi yang berlebihan. Modus ini terlihat mencolok.
Biasanya pelaku akan memberikan deskripsi atau kata-kata yang memberikan deskripsi atau kata-kata yang mencoba meyakinkan para konsumen. Biasanya menggunakan kata-kata 100 persen asli.
Biasanya kata-kata itu sering digunakan oleh akun bodong. Akun yang serius akan lebih sederhana dan tidak berlebihan.
Sekali lagi, cobalah untuk mengecek secara teliti di bio akun. Jangan sampai terhipnotis dengan kata-kata jebakan.
Ciri terakhir akun onlineshop yang abal-abal adalah tak mencantumkan link tokonya di marketplace. Kalau yang akun nyata, mereka akan mencantumkan link-link toko lain yang dimilikinya seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
Hampir semua penjual yang serius memiliki toko di marketplace. Selain itu, mereka akan mencantumkan nomor secara langsung atau merekomendasikan secara langsung untuk melihat-lihat akun toko di marketplace.
Jika sampai kena penipuan di Instagram, kamu bisa langsung mengkontak polisi atau melapor ke beberapa akun yang dapat jadi media pelaporan aksi kejahatan ini. Pihak bank juga umumnya akan membekukan rekening pelaku.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang