Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit yang Bisa Tampung 9 Juta Orang, Tapi Panen Kritik karena Dinilai Buruk dan Tak Efisien

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 7 Desember 2023 15:46
Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit yang Bisa Tampung 9 Juta Orang, Tapi Panen Kritik karena Dinilai Buruk dan Tak Efisien
Gedung ini direncanakan membentang sepanjang 170 km, lebar 200 m, dan tinggi 500 m.

1 dari 13 halaman

Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit yang Bisa Tampung 9 Juta Orang, Tapi Panen Kritik karena Dinilai Buruk dan Tak Efisien

Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit yang Bisa Tampung 9 Juta Orang, Tapi Panen Kritik karena Dinilai Buruk dan Tak Efisien © Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

2 dari 13 halaman

© Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Dream - Arab Saudi tengah membangun The Line, sebuah kota futuristik berbentuk gedung pencakar langit di seberang gurun dekat Terusan Suez sebagai bagian dari megaproyek Neom.

3 dari 13 halaman

© Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Kota ini dirancang dengan 9 juta penduduk yang akan tinggal dalam gedung pencakar langit, dengan transportasi utama menggunakan kereta super cepat untuk perjalanan 20 menit dari ujung ke ujung.

4 dari 13 halaman

Panjang 170 Km, Tinggi 500 Meter

Meski konsepnya ambisius, The Line menuai kritik terutama terkait dampak lingkungan dan keefisienan matematisnya.

Gedung ini direncanakan membentang sepanjang 170 km, lebar 200 m, dan tinggi 500 m, menjadikannya lebih tinggi dari bangunan-bangunan di Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.

5 dari 13 halaman

© Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Penelitian menunjukkan bahwa  ide membangun kota dalam garis lurus melintasi gurun adalah ide yang buruk. Dengan jumlah penduduk 9 juta orang, kepadatan The Line bisa mencapai 265 ribu orang per km persegi.

6 dari 13 halaman

© Ilustrasi penampakan Manhattan, kota terpadat di dunia 2023 dream.co.id

Kepadatannya sepuluh kali lipat dari Manhattan dan empat kali lipat dari Manila yang merupakan lingkungan perkotaan terpadat saat ini.

7 dari 13 halaman

Ditanggap Tidak Efisien

Rafael Prieto-Curiel, seorang peneliti kota, menyatakan kekhawatiran terkait mobilitas yang tidak efisien.

Meskipun semua fasilitas dapat diakses dalam waktu lima menit, desain memanjang The Line membuat perjalanan menjadi tidak efisien, memaksa penduduk untuk melakukan perjalanan jauh.

8 dari 13 halaman

© Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Pertanyaan pun muncul mengenai jumlah stasiun kereta super cepat yang diperlukan sebagai alat utama transportasi. Peneliti menyarankan setidaknya harus ada 86 stasiun agar setiap orang dapat mencapai stasiun dengan berjalan kaki.

9 dari 13 halaman

© Penampakan bagian dalam The Line jika sudah jadi. 2023 dream.co.id

Namun ini akan membuat kereta api berada lebih lama di stasiun, sehingga menghambat sekaligus meningkatkan waktu perjalanan rata-rata menjadi 60 menit.

10 dari 13 halaman

Lebih Efisien Kota Seoul

Lebih Efisien Kota Seoul © Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Perjalanan tersebut masih lebih lama dibandingkan dengan kota Seoul saat ini. Sekira 25 juta penduduk kota itu rata-rata melakukan perjalanan kurang dari 50 menit.

11 dari 13 halaman

© Bangun Gedung Pencakar Langit yang Mampu Tampung 9 Juta Orang, Arab Saudi Panen Kritik: Dinilai Buruk dan Tidak Efisien 2023 dream.co.id

Selain itu, tim peneliti dari Complexity Science Hub menyoroti konsumsi energi yang lebih tinggi pada bangunan tinggi.

12 dari 13 halaman

Diusulkan Berbentuk Lingkaran

Mereka mengusulkan solusi dengan mengubah desain The Line dari garis lurus menjadi lingkaran (The Circle). Dengan radius 3,3 km, perubahan ini dapat meningkatkan efisiensi mobilitas dan mengurangi jarak antarpenduduk.

Karena jarak antara dua orang hanya akan menjadi 2,9 km, dan 24% populasi akan berada dalam jarak yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

13 dari 13 halaman

Dalam skenario The Circle, jarak antara dua orang menjadi lebih dekat, meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi ketergantungan pada transportasi umum.

Perubahan ini juga dapat mengurangi konsumsi energi karena bangunan yang lebih rendah membutuhkan lebih sedikit energi.

Dengan demikian, The Line dapat diubah menjadi konsep yang lebih efisien dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan saran-saran perbaikan yang diajukan oleh para peneliti.

Beri Komentar